Hebatnya Kuat Maruf, Warga Sipil yang Ancam Habisi Brigadir J, Dilarang Temui Putri Candrawathi

Hebatnya Kuat Maruf, Warga Sipil yang Ancam Habisi Brigadir J, Dilarang Temui Putri Candrawathi

Tribunnews
Sosok Pengaruh Kuat Maruf, Disebut Ikut Rancang Pembunuhan Brigadir J hingga Ancam Bharada E 

Komnas HAM pun menegaskan tak ada hubungannya soal Brigadir J menangis kepada Vera Simanjuntak beberapa minggu sebelum kejadian.

“Jadi di sini enggak ada urusannya dengan nangis-nangis yang diberitakan. Jadi nangis-nangis itu, cerita Vera 2-3 minggu sebelum tanggal 7 Juli 2022,” kata Anam.

Dalam penyelidikannya, Komnas HAM juga mengecek rekam jejak digital Vera Simanjuntak kepada Brigadir J.

Anam menyebut, apa yang dimaksud sebelumnya adalah urusan pribadi bukan ancaman pembunuhan.

“Dan kami cek di rekam jejak digitalnya Juni sampai Januari, kita cek semua memang ini urusannya lain. Berbeda dengan urusan ancaman pembunuhan, ini urusannya pribadi."

"Kalau ini memang dengan sangat jelas memang ada ancaman pembunuhan,” katanya.

Sementara itu, hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J telah keluar pada Senin (22/8/2022).

Dari hasil autopsi tersebut, tak ada kekerasan selain dari senjata api pada tubuh Brigadir J.

"Tidak ada kekerasan lain, selain kekerasan senjata api."

"Baik saat kami lakukan pemeriksaan, dari foto, serta gambaran mikroskopik, kami masih bisa meyakini bahwa luka-luka itu adalah luka tembak yang ada di tubuh korban itu masih jelas sekali," kata ketua tim dokter forensic, Ade Firmansyah, Senin (22/8/2022), mengutip Kompas TV.

(Tribunnews.com/Salis, KompasTV)

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Brigadir J Diancam Kuat Maruf: Yosua Dilarang Naik ke Atas Temui Putri karena Buat Istri Sambo Sakit

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved