Berita Gianyar

Sedang Berlangsung Prosesi Pengabenan Korban Kompor Mayat Meledak, Kadek Gian di Setra Selat Belaga

Jenazah Kadek Gian (15) sudah tiba di Setra Desa Adat Selat Belaga, Blahabatuh Gianyar pada Selasa 23 Agustus 2022 siang.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Pixabay
Ilustrasi api - Kompor Jenazah Meledak di Blahbatuh, 2 Orang Meninggal Dunia, Kadek Gian Berlari dengan Kobaran Api. Sedang Berlangsung Prosesi Pengabenan Korban Kompor Mayat Meledak, Kadek Gian di Setra Selat Belaga pada Selasa 23 Agustus 2022. 

Made Feri merupakan teman mendiang dan sering bermain bersama menyebut jika sosok Kadek Gian gemar membuat layangan dan mencintai dunia otomotif.

"Kadang bikin layangan juga, dan bongkar motor karena suka otomotif," jelasnya. 

Kadek Gian pun, diceritakan memiliki sifat ringan tangan dan suka membantu, terutama membantu gurunya di sekolah. 

Persiapan pengabenan almarhum Kadek Gian Pramana Putra (15), pasca terbakar saat upacara ngaben di Desa Selat Belega, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Jumat 19 Agustus 2022 lalu.
Persiapan pengabenan almarhum Kadek Gian Pramana Putra (15), pasca terbakar saat upacara ngaben di Desa Selat Belega, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Jumat 19 Agustus 2022 lalu. (Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta)

Hasil Olah TKP

Tim olah TKP Bidlabfor Polda Bali mendatangi setra/kuburan Desa Adat Selat Belega, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Senin 22 Agustus 2022.

Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari penyebab kebakaran yang merenggut dua korban jiwa dan korban luka.

Baca juga: Hasil Olah TKP Insiden Kompor Pembakaran Mayat Meledak di Blahbatuh, Selang Kompor Ternyata Bocor

Informasi dihimpun, kegiatan ini diikuti oleh AKBP Anang Kusnadi, Kompol I Made Agus Adi Putra SKom, dan petugas Polda Bali lainnya.

Olah TKP ini berlangsung tertutup untuk umum dengan dipasangi garis polisi. Tim olah TKP Bidlabfor Polda Bali didampingi Kanit Reskrim dan 5 orang anggota Unit Reskrim Polsek Blahbatuh.

Kabidhumas Polda Bali, Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto menjelaskan, dalam olah TKP tersebut, terungkap, pada saat terjadi ledakan dan kebakaran kompor dalam posisi hidup dan sedang melakukan proses pembakaran petulangan/jenasah.

"Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP ledakan dan kebakaran ditemukan lokasi ledakan berada di dalam tabung minyak kompor yang terlempar sejauh 32 meter arah utara lokasi awal tabung dengan alas tabung terlepas dan tertinggal di lokasi awal tabung," ungkapnya.

Sementara, lanjutnya, penyebab terjadinya ledakan dan kebakaran adalah akibat terjadi kebocoran pada selang kompor.

Bahan bakar yang keluar dari selang yang bocor tersebut tersambar oleh api proses pembakaran petulangan/jenasah, kemudian merambat ke dalam tabung minyak (campuran solar dan pertalite) sehingga terjadi ledakan disertai kebakaran.

"Barang bukti yang ditemukan dan diambil di sekitar lokasi ledakan dan api pertama kebakaran, berupa swab tabung minyak kompor dan selang kompor. Barang bukti ini nanti untuk pemeriksaan lebih lanjut di Lab," ujarnya.

Keluarga Syok

Pihak keluarga masih syok akan peristiwa meninggalnya, almarhum Kadek Gian Pramana Putra (15), pasca terbakar saat upacara ngaben di Desa Selat Belega, Blahbatuh, Gianyar, Jumat 19 Agustus 2022 lalu. Mereka selalu menitikkan air mata saat mengingat sosok Gian, yang terbaring kesakitan saat dalam perawatan di RSUP Sanglah.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved