Berita Bali

76 JUTA Pelajar Punya Rekening Rp 27 Triliun, Gimana Caranya?

(OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi menyebut 76 juta pelajar di Indonesia

Freepik.com
Ilustrasi - Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi menyebut 76 juta pelajar di Indonesia telah memiliki rekening di bank. 

TRIBUN-BALI.COM - Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi menyebut 76 juta pelajar di Indonesia telah memiliki rekening di bank.

“Saat ini sekitar 76 persen dari pelajar sudah memiliki rekening atau sudah sekitar 76 juta pelajar memiliki rekening dengan nilai Rp 27 triliun,” katanya dalam webinar Puncak Kejar Prestasi Generasi Muda (Kreasimuda) yang dipantau di Jakarta, Selasa (23/8).

OJK menyelenggarakan Program Kreasimuda Indonesia untuk mendorong agar setiap pelajar berusia di bawah 18 tahun memiliki setidaknya satu rekening tabungan di bank.

Baca juga: UPDATE Ini Daftar 104 Pinjol Berizin dan Terdaftar di OJK

Baca juga: OJK Permudah Investasi Pembelian Saham, Simak Penjelasannya

Ilustrasi - Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi menyebut 76 juta pelajar di Indonesia telah memiliki rekening di bank.
Ilustrasi - Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi menyebut 76 juta pelajar di Indonesia telah memiliki rekening di bank. (Freepik.com)

Friderica Widyasari menyebutkankan, 738.850 tabungan pelajar dibuka selama perhelatan program Kejar Prestasi Generasi Muda (Kreasimuda) Indonesia 2022. Sejak 2020, OJK meluncurkan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan Program Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda) yang merupakan implementasi dari Keputusan Presiden RI Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung (HIM).

"Selama periode Kreasimuda 2022, 1 Juli sampai 15 Agustus 2022, terdapat pembukaan rekening tabungan sebanyak 738.853 rekening pelajar, terdiri dari 694.955 rekening simpanan pelajar (Simpel) dan 43.898 rekening anak lainnya," katanya.

Adapun nilai dana pelajar yang ditabung dalam periode tersebut mencapai Rp 104,37 miliar yang terdiri dari Rp 45,02 miliar untuk tabungan Simpel dan Rp 59,35 miliar untuk tabungan anak lainnya. 

"Angka ini jauh melebihi dari target kegiatan Kreasimuda untuk pembukaan rekening tabungan segmen anak, pelajar, dan mahasiswa yaitu sebanyak 250.000 rekening," katanya.

Ia pun meminta para pelajar untuk terus menabung yang bermanfaat agar semakin pandai membuat perencanaan keuangan yang penting untuk masa depan. 

“Anak-anak harus bisa memisahkan pengeluaran untuk kebutuhan dan keinginan. Itu harus bisa dibedakan dan uangnya bisa ditabung sekaligus menyiapkan perencanaan keuangan, belajar hidup hemat dan punya masa depan yang bagus,” katanya.

Adapun kegiatan Kreasimuda kali ini mengangkat tema “Wujudkan Generasi Muda yang Kreatif, Inovatif, dan Inklusif” yang meliputi rangkaian kegiatan pembukaan rekening, penerbitan Surat Edaran (SE) yang mendukung Program KEJAR, publikasi, sosialisasi, dan edukasi keuangan secara masif kepada para pelajar serta mahasiswa.

Selain pembukaan rekening, 2.404 kegiatan sosialisasi dan edukasi keuangan kepada pelajar, mahasiswa, dan perangkat sekolah lain juga dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia yang diikuti lebih dari 273.436 peserta. 

Dalam acara ini juga telah dilakukan peluncuran Program SiMUDA Gen 2 sebagai jawaban kebutuhan masyarakat khususnya bagi kelompok usia 18 – 30 tahun terhadap produk tabungan tujuan investasi dan atau lainnya dalam rangka peningkatan kemampuan perencanaan keuangan. (ant)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved