Persib
Kata Budiman Soal Gagalnya Penalti David, Persib Bandung Dipermalukan 10 Pemain Bali United di GBLA
Ya, Persib Bandung gagal mengalahkan 10 pemain Bali United pasca diusirnya kiper Nadeo Argawinata jelang berakhirnya babak pertama, Selasa 23 Agustus
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
"Kalau penalti saya percaya semua pemain kemarin latihan bagus. Penalti pertama tadi bagus. Kedua kurang beruntung. Ridho bisa membaca. Tapi kalau penalti itu tentang siapa yang lebih siap," ujarnya.
Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto menuturkan, ia dan kawan-kawan sudah bekerja keras menguasai pertandingan dan memiliki banyak peluang, namun gagal dikonversi menjadi gol justru sebaliknya Bali United yang minim peluang, tapi bisa memanfaatkannya.
"Kami harus memperbaiki, kedepan kami mencoba terus berlatih maksimal karena untuk pertandingan kedepannya, sebisa mungkin kedepannya tidak mau kehilangan poin lagi di kandang," tuturnya.
Baca juga: Bali United Full Senyum Usai Curi 3 Poin di Markas Persib Bandung, Naik ke Posisi 5 Klasemen Liga 1

Sementara itu, sukses menumbangkan Persib Bandung di markasnya, pelatih Bali United, Stefano Cuggurra Teco membeberkan kunci timnya mencuri tiga poin penuh di GBLA.
Coach Teco mengatakan, kunci kesuksesannya dalam melumat Persib Bandung adalah kekuatan dalam bertahan dan efektivitas counter attack yang dilakukan para pemain cepatnya.
"Kami sudah tahu Persib pasti ingin menang lawan kami. Kami punya strategi biar lebih aman. Kami lebih bertahan dari awal pertandingan dan serangan balik," kata Coach Teco seusai pertandingan.
"Tapi Bali United bukan tim cuma bertahan. Kami banyak pemain depan berkualitas. Kami harus berani menyerang waktu ada kesempatan buat menyerang di sana dan cetak gol lebih awal dan pasti lebih semangat tim kami," ujarnya.
Baca juga: Libas Persib Bandung, Strategi Bertahan - Counter Attack Coach Teco Efektif Buat Bali United Menang
Pertahanan kuat yang dibangun Bali United, kata Teco, sebab Persib Bandung memasang banyak pemain di sektor depan untuk bisa menekan dan mencetak gol ke gawang Bali United.
"Tapi kami tetap bermain menyerang, serangan balik kami bisa berhasil bisa menang lawan tim kuat Persib bandung banyak pemain berkualitas. Kami punya cara menang lebih bertahan dan serangan balik, Persib banyak pemain di depan tapi ada yang kurang di belakang," ujarnya.
"Dua tim ini merupakan tim papan atas dari musim lalu saling kejar buat dapat piala di kompetisi. Persib punya pemain bagus dan kualitas. Waktu kami main lawan tim berkualitas, kami harus kerja ekstra keras. Tensi tinggi itu biasa karena dua tim mau menang," sambung pelatih asal Brazil itu.
Dikeluarkannya kiper Nadeo karena mendapat dua kartu kuning bagi Coach Teco sudah menjadi konsekuensi yang harus diterima tim. Dan pertandingan masih terus berjalan Teco tak ingin anak asuhnya kehilangan fokus.
"Soal kartu merah Nadeo, saya pikir kami harus terima. Bermain 10 pemain melawan Persib bukan pertamakalinya. Soal wasit, biasa saya tidak mau komentar. Saya lebih fokus sama tim saya saja, instruksi buat bantu tim," ujarnya. (Ian/Tribun Bali)
>>> Baca berita terkait lainnya <<<