Berita Klungkung
Pedagang Keluhkan Ratusan Lampu Mati di Pasar Galiran Klungkung, Pakai Senter untuk Berjualan
Para pedagang mengeluhkan dengan banyaknya lampu mati di dalam gedung Pasar Galiran, Klungkung. Bahkan menurut pedagang, jika dini hari dan mendun
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Marianus Seran
lihat foto
TRIBUNBALI.COM, SEMARAPURA- Para pedagang mengeluhkan dengan banyaknya lampu mati di dalam gedung Pasar Galiran, Klungkung.
Bahkan menurut pedagang, jika dini hari dan mendung, mereka berjualan dalam keadaan gelap.
"Situasi Pasar Galiran Blok D sudah mati lebih dari sebulan.
Sampai beberapa pedagang ada menggunakan senter dan lampu handphone untuk membantu penerangan," keluh seorang pedagang di Pasar Galiran Klungkung.
Pedagang lainnya, Wayan Sudira mengungkapkan, lampu yang mati di Pasar Galiran tidak hanya di blok D. Namun juga di blok lainnya.
"Tidak hanya di Blok D, lampu yang mati juga banyak di blok lainnya. Sudah lama matinya, karena lampunya sudah lawas," ungkap Sudira, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: MATI LAMPU, Pedagang Pasar Galiran Terpaksa Hidupkan Senter Untuk Berjualan
Meskipun sudah banyak lampu yang mati, tapi sampai saat ini belum dilakulan pergantian lampu oleh pihak pengelola pasar.
Hal ini juga sangat disayangkan, karena menyebabkan pedagang ataupun pembeli merasa tidak nyaman.
"Tentu tidak nyaman kalau pasar redup karena lampu mati.
Kasian pembeli tidak bisa lihat barang dagangan dengan jelas," ungkapnya.
Kepala UPT Pasar Klungkung I Komang Sugianta tidak menampik kondisi tersebut.
Menurutnya kondisi lampu mati itu merata di semua blok di Pasar Galiran.
Ini dikarenakan kondisi lampu yang telah usang, sementara belum ada anggaran untuk penggantian lampu yang rusak.
