Breaking News

Bali United

Ridho Ungkap Berbahayanya Spasojevic & 2 Pemain Sayap Ini di Laga Persebaya Surabaya vs Bali United

Ya, pasukan Aji Santoso akan melakoni duel berat antara Persebaya Surabaya vs Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat 2 September

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
dok ist/instagram@rizkyridhoramadhani
Kapten tim Rizky Ridho (kiri) dan skuat Bajul Ijo di kompetisi Liga 1 2022/2023. Pada sore ini, Jumat 2 September 2022, duel bigmacth tersaji di pekan kedelapan Liga 1 2022/2023 antara Persebaya Surabaya vs Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. 

Coach Teco berfokus memperbaiki kekurangan di dalam tim dan meningkatkan kekuatan yang menjadi tumpuan

Bali United, tentu salah satu yang menjadi andalan Bali United adalah set piece, mayoritas gol Serdadu Tridatu banyak tercipta dari bola mati.

Namun, Teco menyiapkan strategi agar pertahanan Bali United tidak lengah. Persebaya Surabaya memiliki produktivitas 7 gol dan kemasukan 6 gol, masih di bawah Bali United yang sudah mengemas 14 gol dan kebobolan 9 gol.

Sementara itu, bagi Teco tekanan suporter tuan rumah tidak memberikan banyak pengaruh bagi tim. Dia berharap suporter bisa menikmati sepak bola dengan tertib. Dia mengaku respect dengan tim dan suporter lawan.

"Waktu suporter datang, pemain pasti lebih semangat. Lebih bagus dua suporter datang di dalam sepak bola," ujarnya.

Bek Bali United, Novri Setiawan mengatakan, salah satu poin untuk pertandingan melawan Persebaya Surabaya adalah bermain disiplin di setiap lini. "Semua pemain dalam kondisi fit. Kami harus bermain disiplin di setiap lini meraih poin hasil positif di Surabaya. Buat pemain fisik, mental dan yang penting disiplin," kata Novri.

Pelatih Persebaya Surabaya, Coach Aji Santoso mengatakan, meski dihantui cedera pemain andalan Higor Vidal dan Brylian Aldama, ia menyatakan tim dalam kondisi siap melawan Bali United dengan strategi yang telah ia racik.

Gelandang Marselino Ferdinan yang mendapatkan panggilan Timnas pun harus sementara menunda keberangkatannya atas permintaan tim agar bisa membela Persebaya saat melawan Bali United, setelah itu baru berangkat.

"Pertandingan besok (hari ini, Red) sudah kami siapkan semua tinggal pemain menjalankan instruksi saya. Sudah kami akselerasi, siap dengan segala kemungkinan. Mereka merupakan tim produktif, kami antisipasi itu," kata Coach Aji.

"Bali dari musim ke musim tidak ada perubahan signifikan, justru penambahan pemain. Siapa pun lawan kami, kami akan berjuang maksimal untuk mengalahkan," sambungnya.

Coach Aji mengaku masih memiliki pekerjaan rumah dari sisi produktivitas gol Persebaya dan tidak kebobolan lebih banyak gol memperkuat sektor pertahanan.

"Saya masih punya PR, produktif tidak kebobolan, sudah banyak saya tekankan pemain bertahan mengatasi permasalahan di pertandingan materinya sudah saya kasih tugas pemain implementasikan di pertandingan," ujarnya.

Melihat komposisi pemain Bali United yang memiliki rataan pemain senior dan berpengalaman, sedangkan Persebaya Surabaya dengan rataan pemain lebih muda, bagi Coach Aji hal itu bukan persoalan, karena masing-masing pelatih memiliki karakter.

"Setiap pelatih memiliki karakter berbeda. Kami rata-rata pemain muda, tetapi bagi kami pemain muda tidak ada masalah. Yang terpenting bermain di lapangan hasil mendapatkan latihan dari pelatih. Saya bukan tidak suka pemain senior saya suka pemain senior berpengalaman , cuma memang persebaya melihatnya jangka panjang menajdikan pemain muda belum berpengalaman belum liga 1 mewujdukannya sebagai pemain kebanggaan," paparnya.

Menghadapi Serdadu Tridatu, skuat berjuluk Bajul Ijo ini, dikatakan Coach Aji, tidak akan menerapkan strategi man to man marking, meskipun Bali United dihuni pemain-pemain senior berkualitas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved