Laka Tunggal, Subari Meninggal Usai Tabrak Trotoar dan Pohon Hingga Terlempar ke Tebing

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Hujan deras mengguyur kabupaten Tabanan mulai pagi hingga siang hari ini, Minggu 4 September 2022.

Jalan licin membuat pengendara sepeda motor supra, Subari 43 tahun, asal Banyuwangi, Jawa Timur tidak dapat menguasai kendaraannya.

Akibatnya, korban mengalami kecelakaan tunggal hingga meninggal dunia.

Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Pranata mengatakan, bahwa kecelakaan tunggal terjadi saat korban yang mengendarai motor supra, sekira pukul 11.30 Wita melintas di Jalan Bypasss Ir. Soekarno/

jurusan Gilimanuk -Denpasar tepatnya di depan Kafe joged km 29.00. Korban melintas seorang diri dengan menggunakan mantel untuk tetap menerjang hujan yang mengguyur.

“Korban Laka tunggal karena menabrak trotoar dan pohon kemudian terlempar ke tebing,” ucapnya Minggu 4 September 2022.

Baca juga: PELAKU Berlagak Kerauhan dan Tikam Warga di Kerobokan, Pasca Kecelakaan Lalu Mengamuk

Dijelaskannya, awalnya menurut keterangan para saksi, korban melintas dari arah barat atau Gilimanuk akan menuju ke Denpasar atau Tabanan.

Korban melintas dengan kecepatan tinggi, dan setibanya di TKP korban atau pengendara motor tersebut oleng dan tidak bisa menguasai kendaraanya.

Sehingga jatuh menabrak trotoar dan menabrak pohon dan korban terlempar ke tebing, sedalam kurang lebih dua meter dan korban meninggal dunia di TKP.

“Kami masih berusaha untuk menghubungi keluarga korban. Sedangkan untuk olah tkp sudah dilakukan dan korban sementara dibawa ke kamar jenazah dan barang bukti motor kami amankan,” bebernya. (ang).

Baca juga: Permintaan Terakhir Korban Kecelakaan di Bekasi Tak Terkabul, Meninggal di Hari Ulang Tahun