Berita Badung

KASUS Pembacokan di Kerobokan, Korban Sudah Boleh Pulang Setelah Jalani Perawatan di RSD Mangusada

Pemulangan dilakukan setelah korban dinyatakan sembuh, dan aman pada luka bagian punggung yang terkena bacok. Setelah dirawat di RSD Mangusada.

Hon
Pemulangan dilakukan setelah korban dinyatakan sembuh, dan aman pada luka bagian punggung yang terkena bacok. Setelah dirawat di RSD Mangusada. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Setelah menjalani perawatan beberapa hari, korban pembacokan yang terjadi di Kerobokan Kelod, Kuta Utara Badung, akhirnya sudah bisa pulang.

Pemulangan dilakukan setelah korban dinyatakan sembuh, dan aman pada luka bagian punggung yang terkena bacok.

Dirut RSD Mangusada, Dokter I Wayan Darta, tak menampik hal tersebut.

Pihaknya mengaku, bahwa pasien atas nama Kadek Eva Sukerta (23) asal Banjar Tamblingan, Munduk Buleleng, sudah dipulangkan pada Minggu 4 September 2022.

"Setelah menjalani perawatan, kemarin sudah kami pulangkan.

Hal itu dilakukan setelah dipastikan bahwa pasien aman, terhadap luka bacok di punggungnya tersebut," katanya Senin 5 September 2022.

Baca juga: KORBAN Pembacokan Putu Trisna Alami Luka Serius, Simak Ulasannya Berikut Ini 

Baca juga: PEMBACOKAN di Kerobokan, Simak Penjelasan Kapolsek Kuta utara Berikut Ini

Baca juga: PELAKU Pembacokan Berikan Jawaban Susah Dimengerti, Polisi Akan Bawa Putu Trisna ke RSJ Bangli

Dirut RSD Mangusada, Dokter I Wayan Darta, tak menampik hal tersebut.

Pihaknya mengaku, bahwa pasien atas nama Kadek Eva Sukerta (23) asal Banjar Tamblingan, Munduk Buleleng, sudah dipulangkan pada Minggu 4 September 2022.
Dirut RSD Mangusada, Dokter I Wayan Darta, tak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku, bahwa pasien atas nama Kadek Eva Sukerta (23) asal Banjar Tamblingan, Munduk Buleleng, sudah dipulangkan pada Minggu 4 September 2022. (istimewa)

Dijelaskan bahwa pasien yang juga merupakan korban penusukan di Kerobokan itu, mengalami luka bacok sedalam kurang lebih 10 Cm.

Bahkan sempat menjalani perawatan karena selaput paru-paru terkena tusukan.

"Sebenarnya tidak begitu parah.

Tapi karena sampai kena selaput kita harus atensi, dan lakukan penanganan lebih baik," tegasnya.

Diakui, paru-paru korban juga sempat kemasukan udara, sehingga dilakukan pemasangan alat untuk menghilangkan udara yang masuk pada rongga paru-paru pasien.

Sehingga dipastikan kondisi pasien, saat ini sudah baik-baik saja, bahkan lukanya pun sudah dijarit.

"Jadi saat diketahui, rongga paru-paru ada udara, kita langsung pasangi alat water sealed drainage (WSD).

Jadi setelah kita pastikan tidak ada udara, kita jarit, dan sudah dipulangkan," bebernya. 

Setelah menjalani perawatan beberapa hari, korban pembacokan yang terjadi di Kerobokan Kelod, Kuta Utara Badung, akhirnya sudah bisa pulang.

Pemulangan dilakukan setelah korban dinyatakan sembuh, dan aman pada luka bagian punggung yang terkena bacok.

Dirut RSD Mangusada, Dokter I Wayan Darta, tak menampik hal tersebut.
Setelah menjalani perawatan beberapa hari, korban pembacokan yang terjadi di Kerobokan Kelod, Kuta Utara Badung, akhirnya sudah bisa pulang. Pemulangan dilakukan setelah korban dinyatakan sembuh, dan aman pada luka bagian punggung yang terkena bacok. Dirut RSD Mangusada, Dokter I Wayan Darta, tak menampik hal tersebut. ((Putu Yunia Andriyani))

Diakui, kasus tersebut tidak termasuk fatal, mengingat hanya terkena selaput paru-paru.

Namun jika parah, pasien akan mengalami sesak yang berlebihan.

Disinggung mengenai pembiayaan, Dokter Darta mengaku pasien menggunakan BPJS Kesehatan.

Sehingga tanggungan atau biaya rumah sakit di tanggung BPJS Kesehatan.

"Jadi pasien datang ke kita per 1 September 2022, setelah mendapatkan pertolongan di Puskemas Kuta Utara.

Saat ke RSD Mangusada, kondisi pasien stabil dan dalam kondisi sadar," imbuhnya.

Seperti diketahui, Putu Trisna mengamuk tidak jelas setelah kecelakaan karena kecerobohannya sendiri.

Ia kemudian berlagak kerauhan, dan menikam korban.

Putu Trisna mengamuk setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kerobokan, Banjar Semer, Kuta Utara, Badung, Bali, Kamis 1 September 2022 pagi sekitar pukul 08.00 WITA.

Pelaku yang mengamuk dan membacok korban, diketahui bernama Putu Trisna Wibawa (23).

Bahkan saat kejadian Putu Trisna, mengendarai kendaraan dengan bermain handphone.

Selain itu iya juga membawa senjata tajam, hingga mengancam menebas warga sekitar.

Akibatnya, Kadek Eva Sukerta menjadi sasaran amukan lelaki yang kejiwaannya masih diperiksa.

Bahkan Eva Sukerta mengalami luka tusuk dan sayatan, hingga dirawat di Puskesmas Kuta Utara dan dirujuk ke RSD Mangusada. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved