Berita Tabanan

KECELAKAAN Maut Kembali Terjadi di Tabanan, Siswa SMA Meninggal Dunia di TKP

Kejadian kecelakaan maut kembali terjadi di Tabanan. Seorang siswa yang masih berstatus pelajar SMA, meninggal dunia akibat kecelakaan maut ini.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Angga TB
Tragedi kecelakaan maut ini, melibatkan dua sepeda motor yang melintas di Jalan Denpasar-Gilimanuk. Tepatnya di kawasan Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali. Hingga pukul 22.00 WITA, jenazah korban masih berada di ruangan kamar jenazah atau pemulasaran BRSUD Tabanan, Senin 5 September 2022. 

Tetapi mereka sebelumnya merupakan teman satu kelas saat SMP.

Nah, karena kedekatan SMP itu dan tinggal berdekatan, korban mengajaknya mencari makan.

Dan tidak ada pesan apapun, atau tanda-tanda mencurigakan sebelum korban diketahui mengalami kecelakaan maut.

“Terakhir cuma saya suruh makan ditempat nggak mau.

Dan ngomong minta makan di kos saja,” ungkapnya.

Adi Yoga menyatakan, bahwa perkiraan kejadian sekitar pukul 20.00 WITA.

Karena dia mengetahui, kalau temannya kecelakaan maut sekitar pukul 20.11 WITA melalui telepon dari handphone temannya atau korban yang digunakan oleh saksi di lapangan.

“Kalau untuk tahu kecelakaan saya dari orang di TKP yang hubungi dari hp teman saya, kalau teman saya kecelakaan jadi langsung ke sini (kamar mayat),” imbuhnya.

Tragedi kecelakaan maut ini, melibatkan dua sepeda motor yang melintas di Jalan Denpasar-Gilimanuk.

Tepatnya di kawasan Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali.

Hingga pukul 22.00 WITA, jenazah korban masih berada di ruangan kamar jenazah atau pemulasaran BRSUD Tabanan, Senin 5 September 2022.
Tragedi kecelakaan maut ini, melibatkan dua sepeda motor yang melintas di Jalan Denpasar-Gilimanuk. Tepatnya di kawasan Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali. Hingga pukul 22.00 WITA, jenazah korban masih berada di ruangan kamar jenazah atau pemulasaran BRSUD Tabanan, Senin 5 September 2022. (Angga TB)

 

Informasi yang dihimpun kejadian kecelakaan maut itu, terjadi saat korban hendak menyeberang dari arah selatan ke utara menuju ke timur atau arah Denpasar.

Saat menyeberang itu, dari arah timur pengendara motor roda dua N-Max, yang belum diketahui identitasnya melaju ke arah barat.

Pada saat bersamaan itulah terjadi kecelakaan maut yang membuat korban meninggal dunia di TKP.

Sementara itu, Dokter Mod BRSUD Tabanan, Ari Santi, mengatakan dari pemeriksaan luar yang dilakukan oleh pihaknya.

Ada bebrapa luka lecet yang berada di dada, siku kanan, di lutut kanan berukuran 1x2 centimeter.

Namun, yang parah ialah adanya kemungkinan patah tulang di sendi leher korban.

Di mana juga informasi di lapangan, korban tidak mengenakan helm.

“Jadi sendi leher itu kemungkinan patah.

Karena ketika dipegang kepala bagian belakang itu terasa (patah),” jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved