Pemilu 2024

DPW PKS Bali Tolak Kenaikan Harga BBM, Ini Pertimbanganya, Minta Tunda dan Awasi Penjualan BBM

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bali menggelar jumpa pers di Kantor DPW PKS Bali pada Kamis 8 September 2022.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali
Pernyataan sikap DPW PKS Provinsi Bali soal kenaikan harga BBM. Sebut turunkan daya beli masyarakat. (Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bali menggelar jumpa pers di Kantor DPW PKS Bali pada Kamis 8 September 2022.

 


Jumpa pers digelar terkait pernyataan sikap DPW PKS Provinsi Bali dalam memandang kebijakan kenaikan harga BBM di Indonesia.

 


Pernyataan sikap dipimpin oleh Ketua DPW PKS Bali, Hilmun Nabi.

 


Hilmun menuturkan, alasan dirinya beserta kader PKS di Bali meminta pemerintah untuk mengkoreksi kembali kenaikan harga BBM, lantaran dinilai dapat menurunkan daya beli masyarakat.

Baca juga: DISABILITAS Punya Kesempatan Bekerja, BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Terlindungi Jaminan Sosial

 


Pasalnya, kenaikan harga BBM dapat berimbas kepada harga bahan pokok lainnya.

 


Sedangkan, pekerja tak kunjung mengalami kenaikan upah. 

 


“Menurunkan daya beli masyarakat. Akibat naiknya BBM ini, berakibat pada naiknya beberapa komoditas, atau secara berantai. Sedangkan di satu sisi, pendapatan masyarakat ini cenderung tetap atau tidak ada kenaikan,” ucap Hilmun Nabi pada Kamis 8 September 2022.

 


Selain dapat menurunkan daya beli masyarakat, DPW PKS Bali memandang, kondisi ekonomi masyarakat, khususnya di Bali masih belum pulih sepenuhnya pasca hantaman pandemi.

Baca juga: Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Demo ke DPRD, Tarif AKDP Diusulkan Naik 20 Persen dan Angkot 15 Persen

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved