Berita Klungkung
Biaya Listrik Bertambah Rp150 Juta Per Bulan, Dirut PDAM Klungkung: Operasional Kami Membengkak
Biaya operasional Perumda Panca Mahottama atau PDAM Klungkung membengkak setelah kenaikan BBM dan tarif dasar listrik.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sementara itu, Perumda Tirta Danu Arta (PDAM Bangli) berencana menyesuaikan tarif air. Nantinya tidak ada lagi perbedaan tarif air antara warga di Bangli dengan warga di kecamatan lainnya.
Direktur Perumda Tirta Danu Arta, Dewa Gede Ratno Suparso Mesi menjelaskan, penyesuaian tarif air ini akibat adanya kenaikan tarif dasar listrik.
Kondisi ini mengakibatkan Perumda mengalami peningkatan biaya tagihan sebesar Rp200 juta per bulan.
Usulan ke Bupati
Dirut Perumda Panca Mahottama atau PDAM Klungkung, I Nyoman Renin mengatakan, tarif air di Klungkung masih tetap sama.
Demikian halnya tarif pasang sambungan air juga masih tetap tidak berubah meski membengkaknya biaya operasional pasca kenaikan tarif dasar listrik dan BBM.
Setiap tahun PDAM Klungkung membuat usulan kenaikan tarif ke bupati selaku KPM (kuasa pemilik modal).
"Biaya sambungan baru ke rumah dulu Rp 2,8 juta, sekarang justru turun jadi Rp 2,5 juta karena sejak 2022 ini tidak dikenakan PPN (pajak pertambahan nilai)," demikian kata Renin. (*)
Berita lainnya di Berita Klungkung