Berita Badung
Realisasi BLT BBM di Badung Sampai 99 Persen, Sisanya Tidak Dibayarkan Karena PKM Meninggal
Realisasi BLT BBM di Badung Sampai 99 Persen, Sisanya Tidak Dibayarkan Karena PKM Meninggal
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
“Dana bantuan ini merupakan pengalihan dari subsidi BBM. Seyogianya dana ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” imbuhnya
Diketahui, pemerintah pusat melalui Kemensos mengeluarkan bantuan sosial berupa bantuan tambahan kepada penerima PKH dan Program Sembako berupa BLT BBM sebesar Rp.150.000 per bulan.
mulai Bulan September sampai desember 2022 yang diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp. 300,000 di Bulan september 2022 dan tahap kedua di Bulan Desember 2022.
Bahkan pemerintah setempat mencatat ada sebanyak 16 ribu Kepala Keluarga (KK) yang akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) serangkaian kenaikan harga Bahan Bakar Minyak.
Dari petunjuk teknis yang diterima, BLT BBM itu diberikan sebesar Rp 600 ribu dalam dua tahap pencairan.
Data untuk di Kabupaten Badung sendiri mengacu pada bantuan sosial yang diberikan tambahan kepada penerima bantuan sosial yang regular yakni Program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai. Sehingga semua itu masuk pada keluarga penerima manfaat (KPM) (*)