Berita Bali

Workshop Percepatan Akuisisi Merchant QRIS LPD di Gianyar, Diikuti Tim Digital LPD se-Bali

Workshop Tim Digital LPD dalam rangka Program Percepatan Akuisisi Merchant QRIS LPD diselenggarakan pada hari Sabtu (11/09/2022) bertempat di Kant

Editor: Marianus Seran
istimewa
Workshop Tim Digital LPD dalam rangka Program Percepatan Akuisisi Merchant QRIS LPD diselenggarakan pada hari Sabtu (11/09/2022) bertempat di Kantor BKS-LPD Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini diikuti oleh 65 LPD yang berasal dari seluruh kabupaten/kota se-provinsi Bali. ist 

 

TRIBUNBALI.COM,GIANYAR-Workshop Tim Digital LPD dalam rangka Program Percepatan Akuisisi Merchant QRIS LPD diselenggarakan pada hari Sabtu (11/09/2022) bertempat di Kantor BKS-LPD Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini diikuti oleh 65 LPD yang berasal dari seluruh kabupaten/kota se-provinsi Bali.

Workshop ini digelar untuk menjawab tantangan yang dihadapi LPD saat ini, sekaligus sebagai ajang memupuk persatuan dan kebersamaan LPD dalam rangka mewujudkan transformasi digital di LPD. QRIS LPD adalah salah satu langkah untuk mewujudkan ekosistem digital LPD.

Ketua BKS-LPD Provinsi I Nyoman Cendekiawan, SH., M.Si., menyatakan dalam sambutannya transformasi digital LPD harus berkolaborasi dengan berbagai pihak.


Terutama dengan dukungan PT. Bank BPD Bali sebagai mitra strategis, transformasi digital akan membuat posisi LPD semakin kokoh sekaligus menumbuhkan distribution channel bagi BPD Bali langsung ke masyarakat adat di Bali.

Kepala Divisi Dana dan Jasa PT. Bank BPD Bali, Ida Bagus Nyoman Suryantara menyatakan bahwa untuk bertransaksi saat ini akan lebih didorong menggunakan digital.

Baca juga: 6.000 Lowongan Kerja Disiapkan saat Job Fair di Denpasar, Diutamakan yang Terkena PHK Covid-19


Ekosistem yang terbentuk nantinya akan menaikkan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Apabila itu bisa dilakukan oleh LPD maka akan memberikan manfaat yang lebih luas.

Dalam workshop ini disampaikan materi tentang visi digital LPD. Sebagai lembaga keuangan berbasiskan masyarakat adat transformasi digital LPD telah menjadi keharusan jika tidak ingin tertinggal atau lebih jauh akan ditinggalkan nasabahnya.

Terutama penguatan lembaga keuangan sebagai penggerak sektor riil untuk mendukung kebangkitan ekonomi di Bali pasca pandemi.

Ihin Solihin, Direktur PT. Ussi Dewata Teknologi menggambarkan potensi LPD jika mengoptimalisasi teknologi digital yang selama ini telah diterapkan di LPD.

Baca juga: Oleh-oleh Bali, Keistimewaan Kain Songket di Desa Sidemen Karangasem


Melalui M-Pise LPD Mobile jika dapat dioptimalkan oleh seluruh nasabah LPD potensi transaksi sekitar Rp 18 Triliun per tahun.

Selain visi digital LPD materi yang disampaikan pada workshop kali ini adalah pemetaan potensi merchant nasabah-nasabah LPD. Pemetaan ini penting dilakukan dalam rangka percepatan akuisisi merchant, LPD dapat mengidentifikasi seberapa besar potensi merchant-nya dan langkah-langkah apa yang akan dilakukan dalam mengakuisisi merchant lebih cepat.

Dwi Kuswantoro sebagai pemateri pemetaan potensi merchant LPD adalah langkah awal sebelum melakukan kerja-kerja akuisisi yang lebih masif.


Penataan kerja-kerja kelembagaan untuk mencapai suatu target keberhasilannya ditentukan dari perencanaannya. Jika dalam tahap perencanaan saja sudah amburadul niscaya pencapaian target juga akan amburadul.

Pemetaan adalah salah satu tahap dari perencanaan itu, sambung Dwi dalam penyampaian materinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved