MotoGP
Dorna Sport Umumkan Format MotoGP 2023, Sprint Race Resmi Bergulir
Dimulai pada hari pertama dalam pekan balap yakni hari Jumat, MotoGP mengubah istilah free practice menjadi practice alias latihan bagi para pembalap.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar MotoGP hari ini, musim depan, Dorna Sport sudah mempersiapkan format baru untuk balapan.
Menariknya, Marc Marquez dan kawan-kawan akan mengikuti format baru tersebut, tak terkecuali menggelar sesi sprint race yang sudah ditentukan.
Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP sudah mempresentasikan format baru tersebut di sela-sela bergulirnya sesi latihan bebas MotoGP Aragon 2022.
Baca juga: Agusto Fernandez Menjadi Pembalap Rokie Satu-Satunya Yang Mentas di MotoGP 2023
Dimulai pada hari pertama dalam pekan balap yakni hari Jumat, MotoGP mengubah istilah free practice menjadi practice alias latihan bagi para pembalap.
Dua kali sesi latihan hari pertama ini menjadi hal yang krusial bagi pembalap lantaran catatan waktu mereka akan dipakai sebagai acuan lolos langsung ke kualifikasi 2 (Q2).
Sesi latihan 1 nantinya akan berjalan selama 45 menit, sedangkan untuk sesi latihan 2 berlangsung lebih lama dengan durasi satu jam.
Baca juga: Marc Marquez Memang Absen Lama, Namun MotoGP Aragon Bisa Jadi Pembuktiannya
Menginjak hari kedua, istilah free practice kembali dipakai untuk semua kelas di mana sesi itu tidak akan berpengaruh pada klasifikasi hasil kombinasi latihan.
Free practice (FP) akan bergulir sebelum babak kualifikasi untuk menggantikan sesi FP4 yang akan dihapus mulai musim depan.
Sama seperti pada musim ini, dua kali sesi kualifikasi akan digelar masing-masing selama 15 menit.
Hasil dari kualifikasi ini nantinya akan dipakai untuk sprint race dan balapan utama yang digelar pada hari Minggu.
Dengan kata lain, penentuan posisi start balap Grand Prix ditentukan dari sesi kualifikasi, bukan berdasarkan hasil Sprint Race.
Sementara itu, sesi sprint race sendiri akan berlangsung setengah jarak dari lomba utama, dengan setengah poin akan diberikan untuk sembilan pembalap terdepan.
Artinya, jika pada balapan utama pemenang mendapatkan 25 poin, maka pada sprint race sang pemenang hanya akan mendapatkan 12 poin saja.