Polisi Tembak Polisi
Kamarrudin Simanjuntak Akui Sakit-sakitan Kawal Kasus Brigadir J: Balas Ribuan Chat WA per Hari
Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak merasa kecewa dengan penanganan kasus ini yang dinilai lambat.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kamarrudin Simanjuntak Akui Sakit-sakitan Kawal Kasus Brigadir J: Balas Ribuan Chat WA per Hari
Kasus pembunuhan Brigadir J kini sudah berjalan hampir 3 bulan.
Baca juga: Caca Anska Orbitkan Nindi & Sharan, 2 Perempuan Bali Untuk Tembus Ajang Indonesian Idol 2023
Baca juga: Caca Anska Orbitkan Nindi & Sharan, 2 Perempuan Bali Untuk Tembus Ajang Indonesian Idol 2023
Kasus pembunuhan yang melibatkan seorang jenderal ini sungguh menyita perhatian publik.
Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak merasa kecewa dengan penanganan kasus ini yang dinilai lambat.
Meski begitu, Kamaruddin Simanjuntak tetap semangat mengawal kasus pembunuhan Brigadi J.
Dilansir Tribunnews, Kamaruddin Simanjuntak menceritakan perjuangannya mengawal kasus Brigadir J.
Mulai dari sakit-sakitan, layani wawancara awak media hingga harus membalas ribuan pesan yang masuk ke ponselnya.
Kawal Kasus Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak Merasa Kelelahan
Tiga bulan mengawal kasus Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sempat mengalami sakit hingga kelelahan.
Namun hal itu bukan persoalan berarti baginya.
Ia hanya menyayangkan pihak kepolisian yang lamban dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J.
Kamaruddin pun mengaku masih bersemangat untuk mengawal dan menjadi pengacara dari keluarga Brigadir J.
"Saya sebagai yang melakukan, walaupun saya sakit-sakitan sampai batuk-batuk, melayani 3-4 ribu (pesan) WhatsApp per hari, melayani undangan televisi 3-5 kali sehari, saya sama sekali tidak merasa capek," tegasnya.
Kamaruddin Simanjuntak Minta Maaf
Kamaruddin Sumanjuntak merasa gagal sebagai pengacara setelah melihat perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J yang tak sesuai ekspektasinya.