Bali United

SPASO Tak Terima Bali United Disebut Badut AFC, Beri Jawaban Menohok Ini Pada Hatters!

Bali United kerap disebut-sebut menjadi badut AFC, pasca gagal melenggang dari babak fase penyisihan bulan Juni 2022 lalu.Begini tanggapan Spaso.

twitter @baliutd
Spaso menjelaskan, bahwa tim Bali United baru kembali menemukan performa jawara di Liga setelah pekan ke-4. Serdadu Tridatu berhasil menang dalam 5 pertandingan secara berturut-turut, baik home maupun away, bahkan mengandaskan tim – tim sekelas Persebaya Surabaya dan Persib Bandung di kandang lawan. 

TRIBUN-BALI.COM, BALIBali United kerap disebut-sebut menjadi badut AFC, pasca gagal melenggang dari babak fase penyisihan bulan Juni 2022 lalu.

Sebenarnya penampilan Bali United tidak buruk-buruk amat.

Bali United berhasil menang atas Kedah FC 2-0 dan Kaya FC 1-0.

Namun juga terjerembap kekalahan atas Visakha FC 5-2.

Gagal menjadi juara grup, Bali United juga tersisih dari perburuan runner-up terbaik.

Baca juga: COACH DEDE Tingkatkan Finishing Touch Bali United U-18 Yang Berlaga di EPA 2022

Baca juga: PR BALI UNITED Jaga Konsistensi Raih 3 Poin Sampai Akhir Musim Liga 1 Indonesia 2022-2023

Bali United kerap disebut-sebut menjadi badut AFC, pasca gagal melenggang dari babak fase penyisihan bulan Juni 2022 lalu.

Sebenarnya penampilan Bali United tidak buruk-buruk amat.

Bali United berhasil menang atas Kedah FC 2-0 dan Kaya FC 1-0.

Namun juga terjerembap kekalahan atas Visakha FC 5-2.

Gagal menjadi juara grup, Bali United juga tersisih dari perburuan runner-up terbaik.
Bali United kerap disebut-sebut menjadi badut AFC, pasca gagal melenggang dari babak fase penyisihan bulan Juni 2022 lalu. Sebenarnya penampilan Bali United tidak buruk-buruk amat. Bali United berhasil menang atas Kedah FC 2-0 dan Kaya FC 1-0. Namun juga terjerembap kekalahan atas Visakha FC 5-2. Gagal menjadi juara grup, Bali United juga tersisih dari perburuan runner-up terbaik. (Diki TB)

Dari kegagalan menjadi wakil Indonesia di AFC Cup 2022, muncul sindiran-sindiran dari haters Bali United.

Yang menyebut Serdadu Tridatu hanya menjadi badut di ajang AFC Cup, status juara Liga Indonesia beruntun tak membuat banyak bicara di level Asia.

Menyikapi kegagalan dan sindiran tersebut, striker Bali United, Ilija Spasojevic alias Spaso angkat bicara.

Spaso memberikan penjelasan logis faktor kegagalan Bali United di AFC Cup 2022.

Menurut top skorer Liga 1 Indonesia musim lalu itu, kegagalan Bali United saat itu karena tim belum nyetel, organisasi, ritme dan gaya permainan belum padu.

Saat berlaga di AFC, tim-tim dari negara lain sudah menjalani beberapa pertandingan di Liga negaranya, sedangkan di Indonesia masih pre-season.

Tim Bali United baru berkumpul beberapa waktu usai pemain libur akhir musim kompetisi.

Spaso memberikan penjelasan logis faktor kegagalan Bali United di AFC Cup 2022.

Menurut top skorer Liga 1 Indonesia musim lalu itu, kegagalan Bali United saat itu karena tim belum nyetel, organisasi, ritme dan gaya permainan belum padu.
Spaso memberikan penjelasan logis faktor kegagalan Bali United di AFC Cup 2022. Menurut top skorer Liga 1 Indonesia musim lalu itu, kegagalan Bali United saat itu karena tim belum nyetel, organisasi, ritme dan gaya permainan belum padu. (Istimewa)

“Saya sebagai pemain tidak ingin bicara banyak tapi siapa yang mengerti sepak bola pasti tahu main di pre season jauh beda dengan main seaoson.

Tim lain langsung unggul start, mereka bahkan sudah main 10 pertandingan, kami main 0, karena situasi itu tapi kalender memang seperti itu bukan kewenangan saya.

Cuma saya yakin kalau Bali United main sekarang di AFC, cerita lain, kami pasti sampai final, tapi kenyataan seperti itu.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved