Berita Bali
Gubernur Koster Akui Kunjungan Wisdom ke Bali Menurun Dampak Mahalnya Tiket Pesawat
Gubernur Koster Akui Kunjungan Wisdom ke Bali Menurun Dampak Mahalnya Tiket Pesawat
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Marianus Seran
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan tingginya tarif tiket pesawat, khususnya penerbangan domestik bukan mengancam pariwisata pulau dewata tetapi akan berpengaruh terhadap penurunan kunjungan wisatawan domestik.
"Bukan terancam tapi jadi berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan domestik, kalau yang mancanegara tidak ya.
Malah yang mancanegara malah cenderung sekarang naik," tegas Gubernur Koster usai menghadiri peresmian PLTS Jalan Tol Bali Mandara, Rabu 21 September 2022.
Baca juga: Hotel di Bali Dekat Pantai Canggu, Harga Mulai Rp 200 Ribuan dengan Kolam Renang Outdoor
Menurutnya saat ini karena tarif tiket pesawat semakin tinggi saat ini mulai ada penurunan karena wisatawan domestik yang ke Bali banyak merupakan keluarga.
"Wisatawan domestik itu biasanya adalah keluarga, kenaikan itu akan berdampak kepada keseluruhannya. Jika satu keluarga empat orang, empat kali sekian jadi ya besar itu biayanya," imbuh Gubernur Koster.
Dirinya pun mengaku sudah berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk menambah penerbangan ke Bali dan kedua agar harga tiket diturunkan.
"Responnya positif sudah dalam proses. Harganya itu tidak bisa saya tentukan kalau dulu kan enak PP ke Bali misalnya dari Jakarta Rp 3 juta sekarang kan lebih tinggi," ungkap Koster.
Disinggung apakah naiknya tarif tiket pesawat jadi salah satu pemicu menurunnya kunjungan wisatawan domestik ke Bali?
Baca juga: 3.649 Orang Akses MPP Setiap Bulan, Investasi di Badung dipermudah dengan Hadirnya Bea Cukai
Gubernur Koster menyampaikan tidak hanya itu tetapi juga dipengaruhi daya beli masyarakat yang belum pulih sepenuhnya jadi pemicu.
"Bukan itu saja tapi daya beli masyarakat juga belum pulih sepenuhnya," ungkap Gubernur Bali.
Penurunan kunjungan wisatawan domestik ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai pun terlihat dari data trafik penumpang beberapa waktu lalu.
Trafik pergerakan penumpang di Bandara Internasional periode tanggal 1 hingga 18 September 2022 telah melayani 700 ribu lebih penumpang.
“18 hari terakhir ini kami melayani 745.176 penumpang yang terdiri dari 376.228 kedatangan dan 368.958 keberangkatan,” ujar General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali Handy Heryudhitiawan, Senin (19/9/2022).
Periode ini apabila dibandingkan 18 hari sebelumnya (14 - 31 Agustus 2022) memang terjadi penurunan 4 persen hal ini terjadi karena masuk dalam periode low season.