Berita Gianyar

Berlaku 30 Hari, Tukang Traktor di Gianyar Kini Dibekali Rekomendasi Subsidi BBM

Ketatnya pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan jerigen sempat membuat para penyedia jasa traktor untuk sawah kelimpungan.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Tukang traktor saat bekerja di sebuah sawah di kawasan Tampaksiring, Gianyar, Bali. 


Rekomendasi tersebut akan berlaku selama 30 hari. Namun jika pekerjaannya di subak tersebut belum selesai, maka rekomendasi bisa diperpanjang.

"Rekomendasi berlaku hanya 30 hari, tapi bisa diperpanjang kalau memang dibutuhkan. Adapun dalam rekomendasi itu, per hari tukang traktor dijatah 15 liter," ujarnya. 


Gus Purnama mengatakan, sejak adanya rekomdasi pembelian BBM ini, di Kabupaten Gianyar tak ada lagi terdengar persoalan BBM di kalangan tukang traktor maupun nelayan.

"Sampai saat ini, persoalan BBM baik di nelayan dan tukang traktor sudah tidak ada. Di mana pekaseh subak dan perbekel sudah sigap memperjuangkan BBM bagi kebutuhan petani," ujarnya. 


Hal tersebut pun membuat bantuan traktor pemerintah terhadap kebutuhan pertanian di Gianyar tak mubazir.

Di mana diketahui, jumlah 126 unit traktor di Gianyar, bersumber dari bantuan pemerintah pusat.

Jika ditotal dengan traktor milik individu maupun kelompok, totak traktor di Gianyar diperkirakan sebanyak 1.200 unit.


Pekaseh Subak Pering Tengah, I Ketut Sulendra membenarkan bahwa rekomendasi tersebut sangat membantu kelangsungan pertanian padi di wilayahnya.

"Ya, sangat terbantu. Kita siapkan data pemilik traktor dan ajukan ke kantor desa minta rekomendasi. Saat BBM langka, ada beberapa petani memilih menanam palawija dan semangka karena kesulitan mendapat tukang traktor. Mudah-mudahan ke depan, pertanian padi tetap bisa bertahan, tidak ada kendala lagi," harapnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved