Berita Internasional

Warisan Ratu Elizabeth II Untuk Raja Charles III, Mulai dari Kuda, Angsa, Mobil Hingga Perhiasan

Inilah sejumlah warisan Ratu Elizabeth II kepada Raja Charles III, mulai dari hewan peliharaan seperti kuda, angsa hingga mobil dan perhiasan.

Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa
Ratu Elizabeth II - Inilah sejumlah warisan Ratu Elizabeth II kepada Raja Charles III, mulai dari hewan peliharaan seperti kuda, angsa hingga mobil dan perhiasan. 

Warisan Ratu Elizabeth II Untuk Raja Charles III, Mulai dari Kuda, Angsa, Mobil Hingga Perhiasan

TRIBUN-BALI.COM - Usai wafatnya Ratu Elizabeth II yang merupakan salah satu perempuan terkaya di Inggris inilah warisan yang ditinggalkan sang Ratu Inggris kepada sang anak, Raja Charles II.

Saat dinobatkan menjadi ratu 70 tahun lalu, ia mewarisi berbagai istana, perhiasan, dan lahan perkebunan.

Selain itu, ia memiliki beragam hal unik dan tak terduga yang semuanya telah diwariskan kepada putranya, Raja Charles III.

Apa saja warisan mendiang Ratu Elizabeth II kepada Raja Charles III? Berikut ini ulasannya seperti dilansir Tribun-Bali dari BBC Indonesia.

Gaun-gaun

Ratu Elizabeth II meninggalkan gaun-gaun sebagai warisannya. Warna-warna pada busananya adalah warna pastel - kerap kuning lemon atau coral.

Busana-busana tersebut cocok baginya dan menjadi semacam contoh bagaimana cara perempuan penguasa berpakaian. Biru diyakini adalah warna favorit sang Ratu dan dia kerap mengenakannya saat menghadiri acara olahraga.

Belum jelas di mana gaun-gaun mendiang Ratu Elizabeth II akan disimpan. Adapun gaun-gaun mendiang Ratu Victoria dan anggota Keluarga Kerajaan lainnya, seperti Diana, Putri Wales, bisa disaksikan di banyak museum.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Telah Dimakamkan, Penuhi Janji Mengabdi Seumur Hidup Untuk Kerajaan Inggris

Tas jinjing

Bagian paling familier pada busana Ratu Elizabeth II mungkin adalah tas jinjingnya.

Sang Ratu selalu membawa tas jinjing yang klop dengan busananya saat menghadiri suatu acara. Bahkan ia membawa tas jinjing ketika diabadikan dalam foto resmi terakhirnya.

Tas-tas sang Ratu dibuat oleh merek Inggris, Launer. Jumlahnya disebut-sebut mencapai 200 dan semuanya dilengkapi tali yang panjang guna memudahkan sang Ratu saat berjabat tangan.

Angsa dan lumba-lumba

Berdasarkan hukum di Inggris, semua angsa putih tanpa tanda kepemilikan di Inggris dan Wales adalah milik Kerajaan.

Selain angsa, lumba-lumba yang ditemukan dalam radius 4,8 kilometer dari pantai juga milik Kerajaan Inggris.

Kepemilikan tersebut berlandaskan aturan hukum pada 1324, ketika Edward II menjabat raja.

Aturan itu menyebut: "Raja memiliki lumba-lumba dan sturgeon yang diambil di laut atau di tempat lain di dalam wilayah kerajaan."

Baca juga: Raja Charles III Gantikan Ratu Elizabeth II, Inilah Anggota Keluarga Kerajaan Inggris dan Gelarnya

Aturan itu masih berlaku hingga saat ini. Bahkan paus dan lumba-lumba masih disebut sebagai 'Ikan-ikan Kerajaan'.

Saat Ratu Elizabeth II wafat, Raja Charles III mewarisi banyak sekali angsa dan lumba-lumba di kerajaannya.

Kuda

Bukan rahasia lagi bahwa Ratu Elizabeth II sangat menyayangi anjing. Bahkan, ia disebut telah memiliki lebih dari 30 anjing corgi sepanjang hidupnya.

Tapi ada hewan lain yang mencuri hatinya: dia diyakini memiliki kuda dalam jumlah yang lebih banyak.

Sang Ratu belajar menunggang kuda poni Shetland bernama Peggy, hadiah untuk ulang tahun keempatnya dari kakeknya, George V.

Kemudian, dia mewarisi Royal Stud, pusat penangkaran kuda pacu di Sandringham, yang menghasilkan banyak kuda pemenang.

Mendiang Ratu sering menamai kudanya untuk memberikan pesan yang jelas - seperti Kewajiban Terikat, Konstitusi, dan Kerahasiaan.

Sebagai pemilik kuda, Ratu Elizabeth II telah memenangkan empat dari lima balapan British Classic.

Baca juga: Mengapa Camilla Bisa Jadi Permaisuri Kerajaan Inggris Dampingi Raja Charles III? Ini Penjelasannya

Mobil-mobil

Untuk acara resmi, Ratu menggunakan kereta kuda atau mobil Bentley yang sudah dimodifikasi dan dikemudikan oleh seorang sopir. Kapan pun ia bisa, ia memilih Land Rover.

Mengemudi adalah salah satu hobi yang dia miliki bersama mendiang suaminya, Pangeran Phillip. Pasangan itu menyukai mobil buatan Jaguar dan Land Rover - sebuah perusahaan Inggris yang sekarang dimiliki oleh konglomerat India, Tata.

Sebelum menjadi Ratu, Putri Elizabeth menjadi relawan sopir truk dan montir selama Perang Dunia II. Dia terkadang menggunakan keterampilan mengemudinya untuk menghibur tamu-tamunya.

Pada September 1998, Ratu mengundang Putra Mahkota Abdullah dari Arab Saudi ke Balmoral untuk makan siang. Setelah itu, ia diundang untuk mengunjungi perkebunan seluas 20.000 hektare.

Menurut memoar mantan diplomat Inggris, Sherard Cowper-Coles, Abdullah yang awalnya ragu-ragu kemudian setuju dan duduk di kursi penumpang.

Yang mengejutkan, Ratu naik ke kursi pengemudi dan menyetir di sepanjang dataran tinggi Skotlandia sambil "berbicara sepanjang waktu".

Abdullah menjadi khawatir dan mendesak Ratu untuk memperlambat laju mobil. Ini terjadi jauh sebelum perempuan diizinkan mengemudi di Arab Saudi.

Laporan pers Inggris memperkirakan koleksi mobil Ratu bernilai lebih dari US$10 juta, dan dia memiliki lebih dari 30 Land Rover selama hidupnya.

Properti Kerajaan

Daftar kekayaan yang disusun surat kabar the Sunday Times memperkirakan harta kekayaan pribadi Ratu Elizabeth II bernilai sekitar £370 juta atau Rp6,3 triliun. Sebagian besar harta tersebut berwujud property, perhiasan, prangko, dan karya seni.

Sang Ratu juga memiliki banyak kediaman kerajaan dan lahan yang luas. Properti Kerajaan ini tidak bisa dijual, semisal Jalan Regent di London dan arena balap kuda Ascot di Berskhire.

Properti Kerajaan juga mencakup dasar laut hingga sepanjang 12 mil laut dari garis pantai. Ini berarti perusahaan-perusahaan yang hendak membangun pembangkit listrik tenaga angin harus membayar royalti kepada Ratu.

Pada 2017, bagian 15 persen untuk Ratu dari laba Properti Kerajaan telah ditingkatkan menjadi 25 persen hingga 10 tahun ke depan. Ini untuk membayar renovasi dan biaya perbaikan Istana Buckingham.

Baca juga: Pesan Tulisan Tangan Raja Charles III di Atas Peti Mati Ratu Elizabeth II Jadi Sorotan, Ini Isinya

Warisan keluarga

Ratu Elizabeth juga mewarisi barang-barang pribadi dari para pendahulunya, yang disimpan di Royal Collection. Barang-barang itu termasuk gaun pengantin Ratu Victoria.

Ratu Victoria disebut sebagai sosok yang mempopulerkan gaun pengantin putih, yang melambangkan kepatutan dan kesucian.

The Royal Collection juga menyimpan baju zirah yang dikenakan oleh Henry VIII.

Dia tidak setuju dengan Paus, membuat Gereja Inggris berpisah dari Vatikan, dan menunjuk dirinya sendiri sebagai kepala gereja. Peran itu lantas diwariskan kepada raja dan ratu Inggris penerusnya.

Perhiasan

Kerajaan kolonial Inggris adalah yang terbesar dalam sejarah umat manusia sehingga Keluarga Kerajaan bisa memiliki beberapa berlian terbaik.

Bintang Afrika 530,2 karat adalah berlian terbesar di dunia yang menjadi bagian dari tongkat kerajaan.

Kemudian ada berlian Koh-i-Noor diakuisisi oleh Inggris setelah pencaplokan wilayah Punjab pada 1849.

Awalnya berlian itu dipakai sebagai bros oleh Ratu Victoria.

Belakangan dipasang di mahkota Ratu Alexandra dan kemudian di mahkota untuk penobatan Ibu Suri pada tahun 1937.

Selain perhiasan, Ratu Elizabeth memiliki banyak koleksi pribadi batu dan logam mulia.

Namun, mendiang Ratu paling sering terlihat memakai kalung dan anting mutiara - yang menjadi bagian dari gayanya.

Pemakaman

Ratu Elizabeth II mewariskan hampir semua perhiasannya kepada putranya, Raja Charles.

Namun, seorang pakar tentang Kerajaan Inggris memprediksi sang Ratu akan dimakamkan bersama dua perhiasan dari koleksinya.

Lisa Levinson, kepala komunikasi Natural Diamond Council, meyakini kedua perhiasan itu adalah cincin pernikahannya yang terbuat dari emas serta sepasang anting mutiara.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved