Gilbert Lumoindong Sebut Brigadir J Lecehkan Putri Candrawathi, Ini Balasan Keras Samuel Hutabarat
Gilbert Lumoindong Sebut Brigadir J Lecehkan Putri Candrawathi, Ini Balasan Keras Samuel Hutabarat
TRIBUN-BALI.COM, JAMBI - Pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong bahwa Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J melakukan pelecehan seksual pada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menuai kecaman.
Kecaman itu datang orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat.
Pada kanal YouTube Gilbert Lumoindong, pendeta itu mengaku telah bertemu Putri Candrawathi dan mempercayai pengakuan istri Ferdy Sambo itu.
Sebelumnya, Gilbert Lumoindong diketahui sempat mendatangi rumah orangtua Brigadir J dan memimpin ibadah.
Baca juga: BANYAK Misteri di Kasus Brigadir J, Pengacara Percaya The Power of Netizen, Minta Publik Ikut Kawal
Bahkan Pendeta Gilbert Lumoindong juga berdoa di makam Brigadir J tepat 40 hari setelah mantan ajudan Ferdy Sambo itu meninggal.
Kini ia menyudutkan Brigadir J sehingga membuat Ayah Brigadir Yosua marah.
Gilbert pada tayangan YouTubenya menyebutkan bahwa Brigadir Yosua Hutabarat melakukan pemerkosaan kepada Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo di Magelang.
Ia menyebutkan Ferdy Sambo marah dan membunuh Brigadir Yosua Hutabarat dengan aksi pembunuhan berencana.
Ada lima tembakan di tubuh Brigadir Yosua Hutabarat.
Pendeta Gilbert mengatakan Ferdy Sambo tak ada niat membunuh Brigadir Yosua Hutabarat.
Baca juga: Babak Baru Kasus Ferdy Sambo: Penyidik Evaluasi Kesehatan Putri Candrawathi, Tidak Bisa Ditahan?
Katanya, Ferdy Sambo memanggil ambulans, namun nyawa Brigadir Yosua tak tertolong.
Padahal diketahui Ferdy Sambo menembak Brigadir Yosua yang sudah terkapar.
Pembelaan Gilbert ke Ferdy Sambo lantaran telah bertemu dengan Putri Candrawathi.
Ia mempercayai semua omongan Putri.