Delegasi KTT G20 Terkendala Datang ke Bali karena Penerbangan Penuh, Ini Kata Pemprov 

TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Delegasi KTT G20 dikabarkan alami kendala saat akan melakukan penerbangan ke Bali karena jumlah flight penuh.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan mengenai itu, Gubernur Bali Wayan Koster sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan agar jumlah flight menuju Bali ditambah. 

“Kedua-duanya (dalam dan luar negeri) kan keduanya masih kurang kita, penerbangan domestik masih kurang yang kita dengar dari berbagai orang berbagai Kementrian dan lembga yang berkunjung ke Bali, acara di Bali. Mereka sangat antusias mengadakan di Bali namun flight-nya masih susah,” katanya pada, Kamis 29 September 2022.

Baca juga: Hotel-hotel Dikawasan Nusa Dua, Jimbaran dan Kuta Siap 100 Persen Sambut Event KTT G20

Dewa Indra menuturkan, sebenarnya flight yang mengalami kesusahan ini terjadi sejak Covid-19.

Karena ketika Covid-19 merebak beberapa waktu lalu kondisi off atau lockdown tidak hanya terjadi di Indonesia namun juga di negara lain.

Terlebih pariwisata baru pulih, jumlah penerbangan pun akan ditingkatkan sesuai dengan hukum pasar. 

“Kalau yang untuk delegasi tidak ada msalah. Delegasi yang mana dulu, delegasi KTTnya (puncak) tidak ada masalah. Yang sekarang ini kan baru pra working group. Kalo KTT ini ministrial meeting tingkat kepala negara sudah pasti terjamin. Yang sekarang ini kan masih pertemuan-pertemuan level bawah yang disebut dengan nama working group meeting,” imbuhnya. 

Baca juga: Dukung KTT G20, Dibangun Ruang Terbuka Hijau Taman Segara Kerthi di Pelabuhan Benoa

Ketika berkoordinasi terkain penambahan penerbangan dengan Menter Perhubungan, Dewa mengatakan Menhub sudah menyanggupi namun permintaan tersebut tak bisa langsung  langsung dikabulkan.

Diperlukan pendekatan atau lobi-lobi khusus sebagai upaya meyakinkan dengan maskapai dan saat ini serang dilakukan pendekatan dengan maskapai-maskapai untuk menambah jumlah penerbangan ke Bali. 

“Ya itu (penurunan harga) sekali lagi, kalau pemerintah sudah meminta, presiden atau Menhub minta ke maskapai untuk menurunkan harga tiket dan itu sedang dilakukan pasti, seberapa besar penurunan harganya pasti maskapai hitung-hitungan juga kan maskapi juga tidak mau rugi,” paparnya. (*) 

Berita lainnya di Berita Bali