Berita Klungkung

Blanko KTP Wajib Tersedia, Sekda Minta Disdukcapil Segera Melapor

Blanko KTP Wajib Tersedia, Sekda Minta Disdukcapil Segera Melapor, Ketersediaan blanko KTP di Klungkung kian menipis

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun bali/ Eka Mita Suputra
Suasana pelayanan di Kantor Disdukcapil Klungkung beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBALI.COM, SEMARAPURA - Ketersediaan blanko KTP di Klungkung kian menipis, bahkan kemungkinan hanya cukup untuk sebulan. Terkait hal ini Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra menegaskan jika Blanko KTP wajib tersedia. Pihaknya meminta Kadidukcapil segera melapor ke Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta terkait kondisi itu, untuk segera dicarikan solusi.

Sekda Klungkung Gede Putu Winastra saat dikonfirmasi menjelaskan, ketersediaan blanko KTP merupakan hal yang penting dan wajib tersedia. Mengingat ketersediaan blanko KTP sangat terkait dengan pelayanan publik.

Menurutnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil seharusnya sudah melaporkan kondisi itu, sebelum habisnya blanko. Sehingga bisa dicarikan solusi, karena sementara belum dianggarkan pengambilan blanko KTP ke Jakarta.

"Sampai saat ini bupati belum ada laporan itu (blanko habis). Saya juga tau dari media. Jika blanko sudah menipis, kami harap Kadisdukcapil segera melapor ke bupati. Nanti akan berikan solusi penganggaran untuk mengambil blanko KTP tersebut," ujar Gede Putu Winastra, Minggu (2/10/2022).

Menurutnya nanti ada dua solusi yang bisa dilakukan untuk pengambilan blanko KTP ke Jakarta. Pertama bisa menggunakan anggaran di bagian umum. Kedua, APBD Perubahan 2022 belum evaluasi, sehingga masih memungkinkan untuk geser-geser anggaran.

"Jangan sudah habis baru melapor, saat ketersediaan menipis harus segera kami tangani. Intinya blanko KTP harus tersedia, jangan sampai ada komplain masyarakat," jelasnya. 

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Klungkung I Komang Dharma Suyasa sebelumnya menjelaskan, blangko KTP di Klungkung sudah kian menipis dalam beberapa bulan belakangan. Sementara kebutuhan untuk cetak KTP sedang tinggi, khususnya untuk program Kawi Smara. Pada program ini masyarakat yang menikah langsung mendapatkan akta perkawinan dan KTP, saat hari menikah.

"Apalagi saat ini hari baik menikah, permintaan Kawi Smara sedang tinggi. Besok saja ada penyerahan Kawi Smara untuk 20 pasangan. Sisa blangko KTP yang tersisa, kami prioritaskan untuk Kawi Smara dulu," ujar Komang Dharma Suyasa, Kamis (29/9/2022).

Ia menjelaskan, stok blangko KTP di Klungkung terus menipis dalam beberapa bulan belakangan. Sesuai ketentuan blangko KTP harus diambil langsung ke Jakarta, tidak boleh dilkirim. Sementara saat ini Pemkab Klungkung belum mengalokasikan anggaran ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk pengambilan blangko KTP ke Jakarta. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved