Sponsored Content

Kria Kreatif Tekstil dan Busana SMKN 2 Sukawati

Kria Kreatif Tekstil dan Busana, SMKN 2 Sukawati menyajikan jurusan yang lulusannya memiliki daya saing di bidang industri

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
SMKN 2 Sukawati, Gianyar, Bali - Kria Kreatif Tekstil dan Busana SMKN 2 Sukawati 

Di mana rencananya, pihaknya akan mengembangkan tenun endek sesuai program Gubernur Bali, Wayan Koster.

Namun sebelum diterapkan, pihaknya membutuhkan proses.

Sebab harus belajar secara khusus di industri yang membidangi.

"Saat ini untuk tenun endek belum. Sekarang baru menjajagi perusahaan agar siswa dan guru bisa magang di sana. Kita latihan di sana. Biar nanti, bagaimana cara kerja dan alatnya kita bisa tahu, supaya sekolah dan industri memiliki fasilitas yang sama," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Program Keahlian Tata Busana, Ni Nyoman Suparwati menjelaskan, siswa kelas 10 saat ini sebanyak 25 orang, kelas 11 sebanyak dua kelas masing-masing terdiri dari 22 orang dan 24 orang.

Sementara siswa kelas 12 saat ini berjumlah 30 orang.

"Yang dipelajari dari dasar design, pengetahuan tentang tekstil, bahan, pembuatan pola busana, dan menghias busana. Selain itu, siswa kami juga belajar kewirausahaan," ujarnya.

Dia mengungkapkan, jurusan ini peminatnya cukup besar.

Hal itu tak terlepas dari apa yang dipelajari atau dihasilkan oleh para siswa, merupakan kebutuhan primer.

"Peluang kerja ataupun usaha di busana sangat tinggi. Bahkan selama pandemi, bidang ini tak terpengaruh, karena termasuk kebutuhan primer, jadi bagaimanapun situasinya busana masih dibutuhkan," ujar Suparwati.

Para siswa, kata dia, diajarkan mulai dari membuat busana anak, busana orang dewasa, kostum pesta dan sebagainya.

"Tapi karena kita di Bali banyak membutuhkan pakaian adat, kita mengarah ke busana Bali," ujarnya.

Para siswa Kria Kreatif Busana juga kerap mengikuti lomba busana yang diselenggarakan PDIP, yang biasanya digelar setiap ulang tahun partai tersebut.

"Kemarin tata busana ikut lomba design kreasi busana adat ke kantor pakem Bali diselenggarakan oleh PDIP. Kalau ulang tahun pasti ada. Kemarin kita dapat juara 2 di provinsi. Kalau ada lomba fashion show, kita berpartisipasi ikut lomba. Poin yang kita cari bukan juara, tetapi pengalaman untuk siswa," ujarnya.

Hal menarik di sekolah ini adalah para siswa tidak kena biaya apapun.

"Di Kria Kreatif anak-anak bebas biaya komite. Meskipun menerapkan sistem zonasi, namun beberapa siswa berasal dari luar Gianyar, tapi yang dominan siswa asal Gianyar," ujarnya. (*).

Kria Kreatif Tekstil dan Busana SMKN 2 Sukawati
Kria Kreatif Tekstil dan Busana SMKN 2 Sukawati (Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved