Tragedi Kanjuruhan
UPDATE TRAGEDI KANJURUHAN: Siapa Sosok Yang Beri Perintah Tembak Gas Air Mata? Begini Jawaban Polri
Siapa Aktor Intelektual Penemabakan Gas Air Mata dalam Tragedi Kanjuruhan? tragedi yang merenggut lebih dari 120 nyawa, Begini komentar Polri
Penulis: Alfonsius Alfianus Nggubhu | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Menurutnya, hal tersebut juga masuk ke dalam materi yang diaudit oleh internal Polri.
"Semua standar operasional prosedur. Demikian juga statuta dan regulasi yang ada bagian daripada materi yang diaudit oleh tim,"
"Sabar dulu ya. Saya juga berterima kasih kepada temen-temen media yang terus mengawal proses ini,"
"Nanti ya Insya Allah akan saya sampaikan setelah tim bekerja sesuai dengan parsial-parsialnya,"
"Hari ini meriksa besok hasilnya seperti apa saya juga update kepada temen temen," pungkasnya.
Sebelumnya, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang antara suporter dengan aparat, memakan korban jiwa hingga lebih dari 100 orang. Kerusuhan terjadi usai Arema FC takluk 3-2 dari sang tamu Persebaya Surabaya, Sabtu (1/9/2022) malam.
Â
Â
Setelah itu terlihat suporter mulai masuk ke area lapangan dan dihadang oleh aparat keamanan. Hingga pagi tadi korban meninggal dunia mencapai 129 orang.
Kerusuhan terjadi akibat ribuan dari suporter Aremania turun ke lapangan, begitu di lapangan mereka mendapatkan hadangan dari aparat yang berjaga.
Dalam penanganan itu, terlihat pihak kepolisian yang bertugas menggunakan gas air mata untuk mengurai suporter, yang diduga pula ini jadi penyebab banyaknya korban jiwa berjatuhan.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta mengatakan justru penggunaan gas air mata sudah sesuai prosedur.
Pihak kepolisian menggunakan gas air mata karena suporter sudah bertindak anarkis dan masuk ke area lapangan.
Setelah penembakan gas air mata suporter berhamburan ke pintu 12 dan membuat area itu mengalami penumpukan.