Berita Buleleng
BAHAYA LONGSOR di Buleleng, BPBD Petakan Daerah Rawan Bencana
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadim, mengatakan pihaknya telah memetakan daerah-daerah yang berpotensi terjadi bencana tanah longsor
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
"Sekarang intensitas hujannya belum terlalu tinggi.
Ini masih peralihan dari musim panas ke musim hujan.
Belum puncaknya," terang Ariadi.
Meski intensitas hujan belum terlalu besar, Ariadi menyebut bencana mitrologi seperti banjir hingga tanah longsor, hingga puting beliung dan pohon tumbang kemungkinan bisa terjadi.
Untuk itu pihaknya, mengimbau kepada seluruh relawan yang terbentuk di beberapa desa tangguh bencana untuk selalu waspada.

"Kami juga koordinasi dengan Dinas PUTR, serta TNI dan Polri, dan perbekel untuk waspada.
Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) kami, juga selalu siaga 24 jam di pos kami yang ada di Desa Tukadmungga.
Kami imbau masyarakat agar selalu waspada.
Masing-masing desa juga kami imbau, untuk kerja bakti membersihkan selokan-selokan agar tidak terjadi luapan air yang menyebabkan banjir," tandasnya.
Di sisi lain, pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 06.30 WITA, angin kencang terjadi di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada.
Hal ini menyebabkan sebuah pohon berdiamater 90 Cm tumbang, dan menutup badan jalan.
Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Satu regu Tim TRC telah dikerahkan untuk membersihkan material pohon yang tumbang tersebut. (*)