Berita Denpasar
Terkait Pelaporan RSUD Wangaya ke Polda Bali, Dirut Pilih Bungkam, Polisi Beri Keterangan
Terkait Pelaporan RSUD Wangaya ke Polda Bali, Dirut Pilih Bungkam Terkait dengan dugaan penolakan pasien asal Buleleng di RSUD Wangaya beberapa
Penulis: Putu Supartika | Editor: Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Terkait dengan dugaan penolakan pasien asal Buleleng di RSUD Wangaya beberapa waktu lalu yang viral di media sosial, keluarga pasien melaporkan RSUD Wangaya ke Polda Bali.
Pelaporan ini dilakukan pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Terkait pelaporan tersebut, Dirut RSUD Wangaya, AA Made Widiasa memilih bungkam.
Ditelepon dengan telepon biasa, nomor ponselnya tidak aktif.
Baca juga: Buntut Kasus Dugaan Penolakan Pasien oleh Rumah Sakit di Denpasar, Keluarga Korban Lapor Polda Bali
Selanjutnya dihubungi via telepon WhatsApp beberapa kali ia sempat mengangkat empat detik.
Namun setelah ditelepon via WA kembali telepon hanya memanggil dan tidak berdering.
Selain itu, pesan WA yang dilayangkan juga tidak mendapat respon.
Sebelumnya diberitakan,Keluarga dari NS, yakni korban yang meninggal dunia usai tak mendapat pertolongan dari dua rumah sakit di Kota Denpasar akhirnya melapor ke Polda Bali.
Dikonfirmasi kepada Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan adanya laporan tersebut.
Baca juga: KUNJUNGI Korban Tragedi Maut Stadion Kanjuruhan, Ini Kata Presiden Joko Widodo!
Kombes Pol. Satake Bayu menuturkan, laporan dibuat oleh keluarga korban.
“Iya jadi benar ada laporan itu ya. Laporan dibuat oleh keluarga korban,” ucap Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon pada Rabu 5 Oktober 2022.