Kabar Seleb

Usai Dilaporkan ke Kepolisian, Baim Wong Berdalih Video Prank Laporan KDRT Untuk Edukasi Masyarakat

Kasus video prank laporan KDRT yang dibuat oleh Baim Wong membuat dirinya harus berurusan dengan kepolisian, berdalih untuk edukasi masyarakat

Kompas.com
Baim Wong saat menjalani proses pemeriksaan terkait kasus video prank laporan KDRT. Usai Dilaporkan ke Kepolisian, Baim Wong Berdalih Video Prank Laporan KDRT Untuk Edukasi Masyarakat 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kasus video prank laporan KDRT yang dibuat oleh Baim Wong membuat dirinya harus berurusan dengan kepolisian.

Usai dilaporkan ke pihak kepolisian suai video prank, Baim Wong berdalih video yang dia buat bersama istrinya tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat.

Baim Wong berdalih, video prank yang dibuatnya tersebut untuk melihat bagaimana reaksi kepolisian dalam menangani laporan kasus KDRT.

Seperti dilansir dari Kompas.com, Baim Wong menilai kalau respon yang diberikan kepolisian terhadap kasus KDRT sangat positif dan juga cepat.

"Dan ternyata jawaban polisi itu sangat bagus, dia tidak menjadikan bahan (laporan itu) buat viral. Ketika Paula ada pengaduan, malah dia (polisi) bilang lebih baik didamaikan, takut menjadi viral," kata Baim usai diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat 6 Oktober 202 lalu.

Baca juga: Paula Verhoeven Jadi Tersangka Kasus Prank KDRT Bareng Baim Wong? Polres Metro Jaksel Buka Suara

Baim menilai, respons cepat polisi dan jawaban yang positif saat menerima laporan dari Paula patut untuk disebarkan agar menjadi edukasi bagi masyarakat.

"Saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat ini loh kepolisian seharusnya seperti ini," kata Baim.

"Ini saya beneran ya, demi Allah, saya tidak melebihkan dan tidak mengurangkan. Karena adanya ini, saya jawabnya jadi begini. Dari awal memang seperti itu kenyataannya, mau mengedukasi," sambung dia.

Namun, buntut perilakunya itu, Baim Wong dan Paula dipolisikan. Mereka telah diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat ini.

Keduanya menjalani pemeriksaan lebih dari empat jam sejak tiba sekitar pukul 14.00 WIB.

Sebelumnya, konten prank itu sempat tayang di kanal YouTube Baim Paula pada Minggu 2 Oktober 2022 lalu.

Baca juga: Desakan Membludak Buntut Kasus Video Prank Baim Wong, Polisi Buka Peluang Damai

Video tersebut lalu dihapus setelah Baim dan Paula justru menuai banyak kecaman.

Belakangan, Baim dan Paula telah meminta maaf secara langsung saat mendatangi Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Meski demikian, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Febriman Sarlase memastikan bahwa Baim Wong dan istrinya akan menjalani proses hukum berkait prank laporan palsu KDRT.

"Iya tetap kami tindak lanjuti, kami proses hukum. Mungkin dari Baim ada niat baik untuk mohon maaf tapi tanpa mengesampingkan perbuatannya yang mencemarkan nama baik institusi," kata Febriman saat dikonfirmasi, Senin 3 Oktober 2022 lalu.

Proses hukum akan dilakukan untuk memberikan efek jera kepada Baim Wong dan Paula sekaligus pelajaran bagi masyarakat luas.

"Supaya ini jadi efek jera. Untuk masyarakat agar tidak buat konten atau kepentingan pribadi sembarangan di kantor polisi," kata Febriman.

Baim Wong dan Paula juga secara resmi telah dilaporkan ke polisi atas pembuatan video prank itu.

Pelapor yang mengatasnamakan kelompok Sahabat Polisi Indonesia melaporkan pasangan selebritas itu ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin lalu, atas dugaan telah membuat laporan palsu.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Kasus Video Prank Baim Wong, Sudah Minta Maaf Namun Tetap Terancam Hukuman Pidana

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/2386/X/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.

Baim Wong dan Pauline Verhoeven mendatangi Polsek Kebayoran lama Jakarta Selatan pada Senin 3 Oktober 2022
Baim Wong dan Pauline Verhoeven mendatangi Polsek Kebayoran lama Jakarta Selatan pada Senin 3 Oktober 2022 (Kompas.com)

Baim Wong Minta Maaf

Usa video viral yang membuatnya harus berurusan dengan hukum, Baim Wong akhirnya meminta maaf pada seluruh lapisan masyarakat dan juga pihak kepolisian.

Baim Wong meminta maaf kepada Kepolisian RI (Polri) atas konten video laporan prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dibuatnya.

“Sebenarnya itu aja sekali lagi saya minta maaf ya buat institusi kepolisian, saya minta maaf banget, tidak ada rasa untuk saya ke arah sana (menjelek-jelekkan Polri),” ujar Baim Wong di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022 lalu.

Baim Wong akan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran. Ia juga meminta maaf kepada masyarakat atas keramaian yang dibuatnya.

“Tapi tanpa dendam dari saya sama sekali ini pelajaran yang sangat bagus buat kita ya, jadi sekali lagi saya minta maaf, mudah-mudahan dimaafkan,” kata Baim.

Dia mengatakan, tak ada niat untuk merendahkan dan menjelek-jelekkan institusi kepolisian. Baim mengaku hanya ingin tahu reaksi polisi setelah istrinya, Paula melaporkan dirinya atas kasus KDRT.

Namun, ia mengaku perbuatannya memang salah.

“Sebenarnya tidak ada niatan untuk menjelekkan, apalagi tidak menghargai, apalagi merendahkan institusi kepolisian,” ucap Baim.

“Yang sebenarnya malah kebalikannya. Kenapa saya lakuin? Saya mau tahu reaksi kepolisian itu seperti apa ketika memang kalau Paula itu yang melaporkan ke konteks yang kadang-kadang kita pun salah,” tutur Baim. (*)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Baim Wong Berdalih Bikin Konten "Prank" Laporan KDRT untuk Edukasi Masyarakat

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved