Berita Bali

Pencarian WNA yang Hilang Saat Rafting di Ubud Memasuki Hari Terakhir, Harap Korban Segera Ditemukan

WNA hilang saat rafting di Ubud Gianyar, melakukan penyisiran sepanjang Sungai Ayung dimulai dari DAM Bongkasa Badung

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Putu Yunia Andriyani
Persiapan operasi pencarian WNA yang hilang saat rafting pada hari ketujuh, Minggu, 9 Oktober 2022 difokuskan dari DAM Bongkasa, Badung, Bali - Pencarian WNA yang Hilang Saat Rafting di Ubud Memasuki Hari Terakhir, Harap Korban Segera Ditemukan 

Berdasarkan pantauan di lokasi titik awal pencarian, cuaca cukup bersahabat awalnya, namun sekitar pukul 08.35 Wita hujan mengguyur dengan intensitas ringan.

Debit air di Sungai Ayung juga masih dalam kondisi normal dengan ketinggian sekitar 30-40 cm.

“Dilihat di sini cuaca bersahabat, di bagian hulu juga berdasarkan pantauan rekan-rekan di sana cerah. Namun, berdasarkan prakiraan rekan-rekan BMKG saat ini kemungkinan akan turun hujan dengan intensitas ringan, jadi kami harus waspada,” ujar Wirajaya.

Wirajaya menuturkan, tantangan dalam proses pencarian tentu saja adalah cuaca dan debit air yang besar.

Untuk mengatasi hal tersebut mereka juga menyiapkan rekanan yang memantau kapasitas air.

Apabila kapasitas air meningkat, petugas dapat langsung melaporkan ke pihaknya melalui petugas DAM.

Harapanya, pada hari ketujuh ini, korban dapat ditemukan dan rekan-rekan dapat selesai bertugas dalam keadaan sehat dan selamat.

Namun, apabila belum ketemu Wirajaya mewakili timnya akan melakukan pemantauan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Jika pihaknya menerima laporan tanda-tanda penemuan dari masyarakat, operasi pencarian akan dilanjutkan kembali.(*).

Kumpulan Artikel Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved