Pilpres 2024
Adu Elektabilitas 3 Calon Capres 2024, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Jadi yang Terkuat
Calon presiden yang akan maju ke Pilpres 2024 memang masih belum diresmikan namun ada 3 nama calon yang memiliki elektabilitas yang tinggi
"PSI juga melihat Mas Ganjar sebagai sosok paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini sudah dilakukan Pak Jokowi dalam memajukan Indonesia," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, dalam konferensi pers daring, Senin 3 Oktober 2022 lalu.
Baca juga: Prabowo Subianto Dipastikan Siap Melawan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Kawan Bakal Jadi Lawan?
Grace menyebut, nama Ganjar terpilih melalui forum rembuk rakyat PSI yang sudah digelar sejak akhir Februari 2022.
Kendati mendeklarasikan nama Ganjar, PSI saat ini tak punya suara di DPR. Artinya, partai pimpinan Giring Ganesha itu tak bisa mengusung Ganjar atau siapa pun pada pilpres mendatang.

Adu Elektabilitas
Nama Prabowo, Anies, dan Ganjar memang hampir selalu masuk dalam tiga besar tokoh dengan elektabilitas terbesar menurut survei banyak lembaga.
Survei Political Weather Station (PWS) yang dirilis Jumat 7 Oktober 2022 lalu misalnya, memperlihatkan bahwa nama Prabowo paling banyak dipilih responden (30,8 persen).
Menyusul kemudian nama Ganjar (18,8 persen) dan Anies yang tak terpaut jauh (17,5 persen), namun Survei Indikator menunjukkan hasil yang berbeda.
Dalam survei yang dirilis Minggu 2 Oktober 2022 lalu, elektabilitas Ganjar disebut yang paling tinggi (29 persen). Di posisi kedua ada nama Prabowo (19,6 persen), dan mengekor nama Anies (17,4 persen).
Serupa, survei Charta Politika yang dirilis Kamis 22 September 2022 lalu juga memperlihatkan bahwa elektabilitas Ganjar menduduki urutan puncak (31,3 persen). Dua nama setelahnya lagi-lagi Prabowo (24,4 persen) dan Anies (20,6 persen).
Sementara hasil jajak pendapat Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang dirilis Selasa 27 September 2022 menyebutkan, Prabowo peringkat satu tokoh dengan elektabilitas tertinggi (31,5 persen).
Sedangkan Ganjar di urutan kedua (20,8 persen), dan Anies di urutan ketiga (16,9 persen).
Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam surveinya baru-baru ini mengungkapkan, sedianya suara PDI-P akan bertambah 15 persen jika mengusung Ganjar sebagai capres.
Sementara, jika partai banteng mengusung putri mahkota mereka, Puan Maharani, elektabilitas PDI-P disebut tak akan meningkat, tapi malah tergerus.
Seperti diketahui, salah satu dari Ganjar dan Puan disebut-sebut bakal diusung PDI-P untuk menjadi capres.
"Kalau dimasukan Ganjar, naik cukup tajam. Intinya, bukan soal persennya, Ganjar memperkuat PDI-P secara signifikan, persisnya," kata pendiri SMRC, Saiful Mujani dikutip dalam tayangan Youtube SMRC TV, Kamis 29 September 2022 lalu.