Liga Champions
Ini Sebab Wasit Daniel Siebert Panen Kritik dan Kemarahan Usai Laga AC Milan vs Chelsea
Wasit asal Jerman, Daniel Siebert yang memimpin jalannya pertandingan AC Milan vs Chelsea di laga macthday keempat Liga Champions menuai kritik dan
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
“Saya tidak perlu melihat tayangan ulang, terlalu mudah untuk menilai insiden itu. Saya memberi tahu wasit apa yang saya pikirkan tentang dia setelah pertandingan. Bahasa Inggris saya tidak begitu lancar, tetapi saya pikir dia mengerti tentang unek-unek saya”
Sementara itu dalam rekaman tayangan ulang memang menunjukkan bahwa Fikayo Tomori dua kali menyentuh bahu Mount, namun kemudian melepaskan beberapa waktu sebelum pemain Chelsea itu melepaskan tembakannya.
Oleh karena itu, sulit untuk menganggap sentuhan Fikayo Tomori untuk mencegah peluang mencetak gol yang jelas dan kartu merah.
Dilansir via Tribunnews.com, keberhasilan Chelsea mencetak dua gol tak terlepas dari kejelian mereka memanfaatkan keluarnya Fikayo Tomori yang diusir wasit dalam laga ini.
Bek AC Milan Inggris Fikayo Tomori bereaksi setelah menerima kartu merah pada pertandingan grup E Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola antara AC Milan dan Chelsea, di stadion San Siro, di Milan, pada 11 Oktober 2022.
Tomori yang berstatus sebagai eks pemain Chelsea secara tak terduga harus keluar lebih cepat lantaran diganjar kartu merah pada menit ke-20.
Insiden berawal saat Tomori mencoba menghalangi pergerakan Mason Mount yang akan melepaskan tembakan di dalam kotak penalti.
Setelah Mount terjatuh di kotak terlarang, wasit menilai Tomori melakukan pelanggaran yang akhirnya berujung kartu merah sekaligus hadiah penalti bagi Chelsea.
Keputusan wasit memberikan kartu merah kepada Tomori langsung mendapat respon pedsar dari kubu tuan rumah, lantaran hal itu seharusnya tak terjadi.
AC Milan pun akhirnya harus berjuang lebih keras setelahnya, kini Rossoneri tertinggal dua gol dari Chelsea. (Ady/Tribun Bali)
>>> Baca berita terkait lainnya <<<