Berita Denpasar
Sempat Kejang, Seorang Siswi SMP di Denpasar Meninggal Dunia di Dalam Ruang Kelas
Seorang siswi SMPN 13 Denpasar meninggal dunia di dalam ruang kelas pada Rabu, 12 Oktober 2022 kemarin.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang siswi SMPN 13 Denpasar meninggal dunia di dalam ruang kelas pada Rabu, 12 Oktober 2022.
Siswi kelas 8 tersebut bernama Ni Kadek Nia Sugiartini.
Menurut keterangan resmi yang diterima Tribun Bali dari Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, saksi di TKP menerangkan bahwa almarhum sebelumnya sempat kejang.
“Korban meninggal dunia pada saat jatuh ke lantai di ruang kelas kemudian kejang-kejang.
Baca juga: Tim TPID Kota Denpasar Pantau Stok Beras di Pasar Badung dan CV Sumber Pangan
Korban menggunakan baju batik warna biru, rok warna biru dan sepatu warna hitam,” ungkapnya
Menurut salah satu guru di Sekolah tersebut yakni, Nyoman Wari Budi Warsari (30) sekitar pukul 11.29 Wita, saksi yang sedang berada di ruang guru tiba-tiba menerima telepon dari seorang siswa dan memberitahukan bahwa ada temennya yang pingsan di kelas.
Sontak Nyoman Wari pun langsung menuju kelas korban dan melihat korban sudah digendong oleh teman-temannya.
Korban pun dibawa ke ruangan kepala sekolah untuk di berikan tindakan pertama, namun setelah diperiksa oleh salah satu Guru yakni Ida Bagus Murtika Jaya, denyut nadi sudah tidak terdeteksi.
Baca juga: BREAKING NEWS! Penusukan Oleh Pria di Denpasar, Korban Alami Luka di Bagian Dada
“Korban pun dibawa ke Puskesmas 2 Denpasar Barat dan setelah diperiksa oleh dokter korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” tambahnya
Menurut hasil dari pemeriksaan aparat tidak ditemukan bekas luka pada tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan anggota Inafis Polresta Denpasar, tidak ada tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban baik benda tumpul maupun benda tajam,
Hanya ada luka lecet di mulut akibat jatuh ke lantai,” terangnya
Korban pun kini sudah di berada di rumah duka, Desa Padangsambian Klod Denpasar Barat.
“Keluarga korban menerima dengan iklas atas kematian korban,” tutupnya. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar