Berita Jembrana
BANJIR Merendam 500 KK Warga di Pengambengan Jembrana, Sudah Rutin Terjadi, Ini Janji Pemerintah
Lagi dan lagi, hujan deras yang terjadi beberapa hari ini mengakibatkan Kabupaten Jembrana dikepung banjir.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Itu di tiga banjar berbeda," katanya.
Dia melanjutkan, tiga banjar yang dimaksud adalah Banjar Munduk terdampak 75 persen.
Banjar Kelapa Balian terdampak 60 persen.
Serta Banjar Ketapang Lampu terdampak 40 persen.
Namun, ia mengaku saat ini pembangunan drainase dari Pemkab Jembrana cukup membantu.
"Drainase saat ini masih pembangunan. Tapi secara umum sudah membantu juga," tandasnya.
Pembangunan Drainase Sudah 50 Persen Lebih
Terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas PUPRPKP Jembrana, I Gede Sugianta mengatakan, hingga saat ini progres pembangunan drainase dengan precast U Ditch tersebut sudah mencapai 50 persen lebih.
Total yang akan dibangun adalah sepanjang 1.147 meter.
"Tapi nanti ada penambahan juga. Mungkin menjadi 1,2 kilometer," sebutnya.
Disinggung mengenai kendala selama ini, Sugianta menyatakan bahwa bahan atau beton precast ini dikirim secara bertahap.
Sehingga hal ini berdampak pada pengerjaan.
Namun pihaknya mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak rekanan agar segera menyelesaikan proyek senilai Rp 1,3 miliar bersumber dari APBD.
Sebab didesak oleh kondisi saat ini.
"Sesuai kontrak itu masih satu bulan lebih waktu pengerjaannya.