Berita Buleleng

Terlilit Utang, Winantari Bobol Lima Rumah Warga di Desa Unggahan

Terlilit utang, Ni Luh Budi Winantari (28) nekat membobol lima rumah warga di Desa Unggahan, Kecamatan Seririt, Buleleng.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Harun Ar Rasyid
Tribun Bali/Ratu
Polisi menunjukan Ni Luh Budi Winantari, pelaku pencurian di lima TKP, Jumat (14/10) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Terlilit utang, Ni Luh Budi Winantari (28) nekat membobol lima rumah warga di Desa Unggahan, Kecamatan Seririt, Buleleng.

Alhasil wanita asal ini pun terancam mendekam di balik jeruji besi selama lima tahun.

Kapolsek Seririt, AKP Made Suwandra Jumat 14 Oktober 2022 mengatakan, kejahatan yang dilakukan oleh Winantari ini terkuak setelah polisi menerima laporan adanya kasus pencurian pada Sabtu 1 Oktober 2022 yang dialami Wayan Nopen (64).

Korban mengaku telah kehilangan ponsel dan celengan berisikan uang tunai sebesar Rp 3 juta. Barang-barang tersebut mulanya disimpan korban di dalam kamar rumahnya.

Polisi menunjukan Ni Luh Budi Winantari, pelaku pencurian di lima TKP, Jumat (14/10)
Polisi menunjukan Ni Luh Budi Winantari, pelaku pencurian di lima TKP, Jumat (14/10) (Tribun Bali/Ratu)

Berdasarkan laporan tersebut, polisi pun melakukan penyelidikan. Hingga berhasil menangkap Winantari di rumahnya, pada Selasa (11/10).

Kepada polisi, Winantari mengaku telah menjual ponsel milik Nopen di salah satu konter wilayah Kecamatan Seririt seharga Rp 2 juta.

Hasil penjualan ponsel telah habus digunakan untuk menbayar utang. Sementara uang tunai yang ada di celengan masih disimpan dan belum digunakan.

Pencurian itu diakui Winantari dilakukan saat dirinya hendak pulang ke rumah.

Dalam perjalanan pulang, Winantari melihat Nopen tengah sibuk menyusun barang dagangan di warung.

Timbul lah niat buruk wanita dengan tiga anak ini untuk membobol rumah Nopen.

Ia masuk lewat pintu samping, lalu menuju ke kamar korban.

Di dalam kamar tersebut, Winantari mengambil satu unit ponsel dan celengan berisi uang Rp 3 juta.

Setelah berhasil mendapatkan barangmilik korban, Winantari dengan santainya pulang ke rumahnya.

Selain mengaku telah membobol rumah milik Nopen, wanita pengangguran ini juga mengaku telah membobol empat rumah warga lainnya.

Modus yang dilakukan pun sama. Ia masuk ke rumah korban saat situasi sedang sepi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved