Bali Paradise

Nengah Rambig Jual Sate Lilit Sejak 1994, Sudah Jual Sate ke Jakarta hingga Luar Negeri

Sejak tahun 1994, Warung Ari tetap eksis menjual sate lilit ikan marlin. Warung yang berlokasi di Jalan Tukad Pakerisan, Denpasar ini menghabiskan 50

Tribun Bali/Putu Supartika
Sate lilit ikan marlin Warung Ari 


"Saya pakai ikan marlin asli tanpa tetelan. Selain marlin, saya tidak berani karena biasanya akan amis dan gatal," katanya, Minggu, 16 Oktober 2022.


Tidak hanya sate lilit ikan marlin, ia juga menjual beragam menu seperti pepes ikan, pepes clengis, bakso ikan, jukut serombotan, dan jukut plecing. 


Untuk satu tusuk sate lilit ikan dijual seharga Rp2 ribu.


Sementara itu, tiga pepes seharga Rp10 ribu, bakso ikan Rp4 ribu per bungkus, dan sayur seromboton seharga Rp4 ribu per bungkus. 


Sedangkan untuk satu porsi seharga Rp25 ribu lengkap dengan sate lilit, bakso, jukut urap, pepes, nasi sela dan minum.


Sehari ia bisa menghabiskan 30 kilogram ikan sampai 50 kilogram di saat ramai. 


"Nggak pernah hitung berapa tusuk sate yang terjual. Untuk ikannya saja bisa jutaan sehari. Tergantung orang yang belanja," katanya.


Sate lilitnya tidak hanya diminati warga lokal, tetapi sampai dikirim ke luar Bali seperti Jakarta, NTB, bahkan sampai ke luar negeri


Sate buatannya pun bisa tahan hingga 2 hari di suhu ruangan, dan seminggu di dalam lemari pendingin. 


Tentunya, satenya ini aman dari bahan-bahan berbahaya.


"Dari dulu jualannya biasa, sekarang sejak Covid-19 memang menurun, dulu sebelum Covid-19 lumayan ramai," katanya. (*)

 

 

 

Artikel lainnya di Bali Paradise

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved