Berita Gianyar
Risnawati dan Wiadnyani Lari dengan Pakaian Terbakar, Gas Melon Bocor Makan Korban di Payangan
Kebocoran tagung gas selama ini, kerap dianggap tak berbahaya.Namun faktanya, di Kabupaten Gianyar, kerap terjadi peristiwa tragis akibat kebocoran
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kebocoran tagung gas selama ini, kerap dianggap tak berbahaya.
Namun faktanya, di Kabupaten Gianyar, kerap terjadi peristiwa tragis akibat kebocoran tabung gas.
Terbaru, kasus kebocoran tabung gas LPG 3 Kg, atau gas melon terjadi di sebuah usaha laundry di Banjar Sema, Desa Melinggih, Payangan.
Akibatnya, dua karyawan laundry mengalami luka bakar serius.
Korban adalah Ni Luh Devi Risnawati (24) asal Banjar Geria, Desa Melinggih.
Ia mengalami luka bakar pada kedua kaki dari paha sampai telapak kaki, luka bakar pada kedua tangan dan pada bagian perut.
Korban lainnya, Ni Ketut Wiadnyani (36) asal Banjar Pengulon, Buleleng. Ia mengalami luka bakar pada kedua tangan dan kedua kaki bagian bawah.
Kedua karyawan laundry milik Ni Nyoman Mariani ini telah mendapatkan penanganan medis di RSUD Payangan.
Informasi dihimpun Tribun Bali, Minggu (16/10/2022), peristiwa tersebut terjadi Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 16.00 WITA.
Kasus ini bermula saat para korban sedang menyeterika baju.
Saat bekerja, tiba-tiba gas melon yang digunakan untuk mengoperasikan setrika uap habis.
Selanjutnya salah satu karyawan laundry hendak mengganti tabung gas yang habis dengan tabung gas baru.
Namun tiba-tiba terdengar suara gas bocor, sehingga karyawan laundry berusaha memperbaiki posisi regulator gas.
Namun saat regulator dicabut, tiba-tiba api yang berada di kompor uap yang berada tidak jauh dari tabung gas tersebut menyambar dan menimbulkan kobaran api.
Kobaran api kemudian mengenai plastik pembungkus pakaian, dan mengenai dua orang karyawan yang ada di laundry tersebut.
Korban kemudian berlari keluar tempat laundry sambil berteriak meminta tolong.
Di mana saat berlari keluar, karyawan tersebut dalam kondisi pakaian terbakar, yang membuat warga panik.
Warga yang melihat hal tersebut langsung menolong korban dengan air dan kain basah.
Kapolsek Payangan, AKP I Putu Agus Ady Wijaya, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Kata dia, tidak ada korban jiwa meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Dia menjelaskan, saat kejadian, tidak ada suara ledakan.
Namun saat itu karyawan keluar dari dalam laundry dalam kondisi baju terbakar.
“Korban sudah mendapat penanganan di RS Payangan," ujarnya. (*)
