Berita Tabanan

Tergerus Air Hujan, Aspal Jalan Desa Geluntung Amblas

hujan derass guyur tabanan sebabkan Aspal Jalan Desa Geluntung Amblas di Tabanan

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Harun Ar Rasyid
TB/Istimewa
Jalan Amblas di Desa Geluntung Kecamatan Marga, Tabanan. (ist). 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Intensitas hujan tinggi di Tabanan.

Selama beberapa bulan belakangan. Akibatnya, tak sedikit kejadian bencana alam terjadi.

Selain tanah longsor dan pohon tumbang serta banjir.

Adapun juga kejadian jalan amblas.

Lokasi terjadi di jalan masuk menuju Desa Geluntung Kecamatan Marga.

Jalan Amblas di Desa Geluntung Kecamatan Marga, Tabanan. (ist).
Jalan Amblas di Desa Geluntung Kecamatan Marga, Tabanan. (ist). (TB/Istimewa)

Camat Marga, I Gusti Agung Alit Adiatmika untuk di jalan masuk desa Geluntung sendiri, kerusakan diakibatkan gerusan air hujan.

Selain itu juga ada dua lagi, yang terpantau mengalami kerusakan. Yakni, di Desa Selanbawak dan Desa Beringkit.

Khusus di jalan masuk Desa Geluntung, jalan amblas itu berada di timur Setra Desa.

“Akibat gerusan air hujan. Terus membuat aspal atas amblas. Jadi bawahnya itu yang tergerus,” ucapnya Minggu 16 Oktober 2022.

Menurut dia, ruas jalan Desa Selanbawak juga rusak. Dan memang sering terjadi kerusakan di bagian permukaan aspal. Bahkan, rawan longsor terjadi. Apalagi, ketika intesitas hujan dengan curah tinggi. Dipastikan akan mengalami kerusakan. Pihaknya belum mengetahui apakah terkait kontur tanah yang mudah tergerus air atau hanya akibat gerusan air hujan.

“Sekarang kan rusak lagi. Jadi ditutup pakai kampil (karung beras) berisi tanah,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk di Desa Beringkit, sejatinya sudah diperbaiki untuk permukaan jalan bekas pemasangan bus knock down. Sayangnya, memang baru selesai amblas, dan diperbaiki, kemudian terjadi lagi guyuran hujan. Sehingga, perbaikan sementara dihentikan. Dan kondisi ini pun dilaporkan ke Dinas terkait. Yakni PUPRKP terkait kondisi jalan di wilayahnya.

“Koordinasi lintas sektor sudah. Kami juga laporkan ke dinas terkait juga. Dan antisipasi-antisipasi rawan bencana juga dilakukan di musim penghujan ini,” bebernya.

Alit mengaku, selain perbaikan dan koordinasi dengan pihak terkait lainnya. Masyarakat juga diimbau, agar tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, sampah bisa menjadi persoalan karena menyumbat, saluran air atau drainase. Dan pihaknya juga sudah memasang peringatan di tiga ruas jalan desa itu. Supaya pengguna jalan hati-hati dalam melintas.

“Jadi memang sudah kami pasang peringatan dan kami imbau berhati-hati ketika melintas,” jelasnya. (ang).

 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved