Berita Bali

Penggunaan Uang Elektronik Lebih Aman, Target Balipay 50 Ribu User

Perbankan dituntut meningkatkan pengembangan layanan berbasis digitalisasi di tengah era kemajuan teknologi. Termasuk Bank harus memiliki keaman

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H dalam acara Gong Bali Dwipa Festival ke 30 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perbankan dituntut meningkatkan pengembangan layanan berbasis digitalisasi di tengah era kemajuan teknologi.


Termasuk Bank harus memiliki keamanan dari serangan hacker sebagai upaya memberikan keamanan lebih bagi nasabah dalam bertransaksi digital.


Dirut Bank BPD Bali, Nyoman Sudharma saat dikonfirmasi Tribun Bali (18/10) mengatakan, berbicara sistem keamanan digital (digital security system), bank BPD yang merupakan bank milik krama Bali ini sudah bekerja sama dengan badan siber dan sandi negara (BSSN).

Baca juga: MAYAT Ditemukan Warga Dipastikan Jasad Putu Widya, Siswi Terpeleset di Jembatan Perak Penyaringan


“Termasuk melakukan sertifikasi oleh maturity profile terhadap sertifikasi security oleh BSSN.
Bank BPD juga memperkuat security system sesuai dengan standar Iso 27001. Harapan bank bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan keamaan masyarakat bertransaksi di BPD Bali lebih diutamakan," ujarnya. 


Salah satu fokus layanan digital yang kini dikembangkan yaitu penggunaan uang elektronik Balipay.


 Menurutnya, dengan menggunakan uang elektronik tersebut menjadi solusi pembayaran di masa depan, sekaligus mendukung reformasi ekonomi Bali selaras dengan Sat Kerthi Loka Bali di mana di dalamnya termasuk sektor ekonomi keratif dan digitalisasi hingga Bali smart island. 

Baca juga: Cuaca Ekstrim Karena Alih Fungsi Lahan di Bali, Walhi Soroti Dua Rencana Proyek Alih Lahan di Bali


Karenanya perluasan user Balipay diharapkan merambah ke segala sektor guna mendukung percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.

 


“Harapannya BPD Bali dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional, baik dalam perluasan di bidang digitalisasi maupun penyaluran kredit,” terangnya.

 


Seperti diberitakan uang elektronik servered based Balipay dapat digunakan untuk transaksi pembayaran, pembelian, bahkan transfer dana pada berbagai jenis layanan dan merchant tanpa harus membuka rekening baru atau cukup dengan nomor handphone dan email. 


Nyoman Sudharma menargetkan user Balipay hingga akhir 2022 mencapai 50 ribu user dan sampai saat ini sudah mencapai 47.300-an user.

 


“Kami optimis bisa mencapai target tersebut mengingat yang menggunakan Balipay tidak harus membuka rekening tinggal download, pengalaman bertransaksi hanya melalui genggaman tangan kali ini tidak hanya bisa dinikmati oleh nasabah melalui BPD Bali mobile, namun bisa dirasakan juga oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk pelajar milenial," tambah Sudharma. 

 


Balipay dapat membantu masyarakat dalam kegiatan cash less society dimana menciptakan budaya bertransaksi tidak menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran melainkan menggunakan aplikasi pembayaran dengan sarana mobile android dan ios.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved