Berita Denpasar

JASAD Nyoman Patra Ditemukan di Pantai Padanggalak, Korban Hanyut Tukad Ayung 

Tragedi hanyut kembali terjadi, dan kali ini di Tukad Ayung. Nyoman Patra ditemukan meninggal dunia.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
ist
Tragedi hanyut kembali terjadi, dan kali ini di Tukad Ayung.  Nyoman Patra, laki-laki paruh baya yang sebelumnya hanyut di Sungai Ayung, Jalan DAM Paraupan siang tadi. Kemudian jasad Nyoman Patra telah ditemukan di Pantai Padanggalak, Rabu 19 Oktober 2022 pukul 16.25 WITA. Jenazah Nyoman Patra ditemukan oleh warga, yang berada di seputar Pantai Padanggalak, Denpasar. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tragedi hanyut kembali terjadi, dan kali ini di Tukad Ayung

Nyoman Patra, laki-laki paruh baya yang sebelumnya hanyut di Sungai Ayung, Jalan DAM Paraupan siang tadi.

Kemudian jasad Nyoman Patra telah ditemukan di Pantai Padanggalak, Rabu 19 Oktober 2022 pukul 16.25 WITA.

Jenazah Nyoman Patra ditemukan oleh warga, yang berada di seputar Pantai Padanggalak, Denpasar.

 

Tragedi hanyut kembali terjadi, dan kali ini di Tukad Ayung. 

Nyoman Patra, laki-laki paruh baya yang sebelumnya hanyut di Sungai Ayung, Jalan DAM Paraupan siang tadi.

Kemudian jasad Nyoman Patra telah ditemukan di Pantai Padanggalak, Rabu 19 Oktober 2022 pukul 16.25 WITA.

Jenazah Nyoman Patra ditemukan oleh warga, yang berada di seputar Pantai Padanggalak, Denpasar.
Tragedi hanyut kembali terjadi, dan kali ini di Tukad Ayung.  Nyoman Patra, laki-laki paruh baya yang sebelumnya hanyut di Sungai Ayung, Jalan DAM Paraupan siang tadi. Kemudian jasad Nyoman Patra telah ditemukan di Pantai Padanggalak, Rabu 19 Oktober 2022 pukul 16.25 WITA. Jenazah Nyoman Patra ditemukan oleh warga, yang berada di seputar Pantai Padanggalak, Denpasar. (ist)

 

Niasari (60), selaku penemu jenazah Nyoman Patra menuturkan, mulanya ia hendak mencari barang rongsokan di seputar bibir Pantai Padanggalak.

 

Saat menoleh ke arah laut, Niasari melihat tangan manusia seperti berayun. Setelah beberapa saat tergulung ombak, Niasari kembali melihat sebuah kaki.

 

“Awalnya kelihatan tangannya gini-gini (berayun) kena ombak. Habis itu terbalik dia, kakinya kelihatan,” jelas Niasari saat ditemui Tribun Bali pada Rabu 19 Oktober 2022.

 

Sontak Niasari menyadari bahwa yang dilihatnya tersebut adalah sesosok jenazah yang tergulung ombak.

 

Niasari kemudian melaporkannya kepada Ahmad Saleh (50), seorang warga yang kebetulan membuka warung di seputar lokasi kejadian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved