Jangan Berlebihan! Deretan Makanan Pemicu Penyakit Ginjal, Termasuk Sosis dan Kornet

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jangan Berlebihan! Deretan Makanan Pemicu Penyakit Ginjal, Termasuk Sosis dan Kornet

Tribunners, meskipun kita diberi kebebasan dan hak untuk menentukan makanan kesukaan, kita tidak boleh memakan makanan tersebut secara berlebihan.

Baca juga: Hasil Penelitian Kemenkes: Ada Tiga Zat Kimia Berbahaya Pada Anak-anak Pasien Gangguan Ginjal Akut

Baca juga: Hasil Penelitian Kemenkes: Ada Tiga Zat Kimia Berbahaya Pada Anak-anak Pasien Gangguan Ginjal Akut

Sebab, segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan hal yang tidak baik bagi tubuh.

Kita tahu bahwa mengolah makanan dan minuman adalah tugas sistem pencernaan, namun ternyata makanan tertentu juga dapat memengaruhi ginjal.

Bagaimana bisa makanan dan minuman berhubungan dengan ginjal?

Ginjal adalah organ yang berfungsi untuk menyaring darah, membuang limbah sisa metabolisme, mengontrol tekanan darah, serta mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam darah.

Nah, makanan sembarangan yang kita konsumsi berlebihan merupakan salah satu kebiasaan tidak sehat yang dapat menyebabkan penyakit ginjal.

Lalu, jenis makanan apa saja yang harus kita hindari atau kurangi agar dapat mencegah penyakit pada ginjal? Yuk, simak!

1. Makanan Tinggi Gula

Terlalu banyak mengonsumsi gula bisa memicu terjadinya diabetes. Apa penyebabnya?

Diabetes ini dapat terjadi karena insulin sulit bekerja karena terlalu tingginya kadar gula di dalam darah.

Baca juga: Terdeteksi 3 Zat Kimia Berbahaya Pada Ginjal Pasien Balita, Kemenkes Hentikan Konsumsi Obat Sirup

Baca juga: Terdeteksi 3 Zat Kimia Berbahaya Pada Ginjal Pasien Balita, Kemenkes Hentikan Konsumsi Obat Sirup

Nah, kadar gula yang terlalu banyak dan sulit terkontrol ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ ginjal.

Jadi, mulai sekarang jangan terlalu banyak mengonsumsi gula seperti minuman manis, permen, cokelat, dan sebagainya, ya.

2. Makanan Tinggi Protein

Protein memang diperlukan oleh tubuh khususnya membantu memperbaiki jaringan tubuh, memperkuat daya tahan tubuh, dan menunjang tumbuh kembang.

Namun, ternyata nutrisi yang baik ini tidak bisa dikonsumsi secara berlebihan karena akan berdampak pada organ ginjal.

Mengonsumsi terlalu banyak makanan berprotein tinggi akan membuat beban kerja ginjal meningkat.

Karena ginjal harus membuang lebih banyak zat sisa metabolisme protein.

Oleh karena itu, walaupun kita membutuhkan protein untuk tubuh, sebaiknya konsumsi protein sesuai dengan kebutuhan tubuh.

3. Makanan Tinggi Garam

Garam (natrium atau sodium) sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 2000 mg setiap harinya.

Batas asupan ini direkomendasikan untuk menjaga kesehatan organ ginjal. 2000 mg setara dengan 1 hingga 1,5 sendok teh garam.

Namun, jika kita mengonsumsi terlalu banyak garam, ginjal perlu bekerja lebih keras untuk membuang natrium dari dalam tubuh.

Dengan beban yang semakin berat inilah, kondisi kesehatan ginjal bisa terganggu dan merusak jaringan di dalamnya, sehingga terjadi gagal ginjal.

Asupan garam yang berlebihan juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Ini berdampak langsung terhadap kinerja ginjal dan bisa menimbulkan kerusakan permanen.

Apa saja contoh makanan tinggi garam?

Misalnya sosis, kornet, dan ikan asin.

Wah, sosis ini mudah ditemukan dan bahkan disukai anak-anak, lho!

Jadi, Tribunners jangan terlalu banyak mengonsumsi garam dan makanan asin, ya.

(*)

Sumber GRID