Demo di SMPN 5 Denpasar
KRONOLOGI Demontrasi Siswa ke Kepsek SMPN 5 Denpasar Bali, Guru Histeris Siswa Kerasukan
Sebelum memuncak pada hari ini, siswa mengaku sudah mengalami hal-hal yang tidak sesuai selama datangnya kepala sekolah baru ini.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Selain itu, Wakasek Kesiswaan juga langsung diberhentikan hanya gara-gara tak mengangkat telepon sekali.
Ia juga melihat dengan mata kepalanya sendiri, seorang pembina pramuka yang sudah berumur dibentak-bentak saat membawa nilai ekstra ke sekolah.
“Dibilang kirim nilai harus lewat WA, padahal beliau sampun lingsir, kasihan saya melihat,” katanya.
Alasannya wakasek tersebut tak mengangkat telepon berkali-kali, dan tak menjawab WA, padahal kepala sekolah hanya menelepon sekali dan tidak ada mengirim WA.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, pun mengaku sudah menampung aspirasi dari guru tersebut.
Pihaknya akan membawa aspirasi tersebut ke Wali Kota Denpasar segera.
“Ini kami laporkan ke pimpinan dan secepatnya kami proses.
Di sini kami mencari penyelesaian, yang terbaik dan tidak saling menyalahkan,” katanya.

Kepala Sekolah SMPN 5 Mengaku Tidak Tahu Ada Apa
Siswa SMPN 15 Denpasar, melakukan aksi demontrasi pada Kamis, 20 Oktober 2022 pagi.
Mereka melakukan aksi demontrasi kepada kepala sekolah, Putu Eka Juliana Jaya, karena dianggap bertindak arogan.
Tak hanya siswa, guru juga menangis dan merasa tertekan, dengan kebijakan kepala sekolah saat ini yang tidak sesuai tupoksinya.
Bahkan disebutkan kepala sekolah, memperlakukan guru layaknya pembantu dan bukan seorang pendidik.
Menanggapi hal tersebut, Kepsek SMPN 5 Denpasar, Putu Eka Juliana Jaya, mengatakan pihaknya mengaku tak tahu menahu terkait hal tersebut dan merasa bingung.
Ia mengatakan di sekolah ada beberapa kegiatan seperti Workshop SKP, dengan Waka Kurikulum.