Hari Raya Saraswati
Makna Hari Raya Saraswati, Ilmu Pengetahuan Mempermudah Menjalani Hidup
Apa sesungguhnya makna Saraswati? Hari Saraswati rutin dirayakan setiap 210 hari sekali atau 6 bulan sekali.
Penulis: Ida Ayu Made Sadnyari | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
“Siapapun yang memiliki pengetahuan kesenian, seperti musik, tari, itu adalah hal yang menyenangkan. Maknanya, mengejar ilmu pengetahuan itu menyenangkan,” paparnya.
Sementara angsa sebagai lambang kebijaksanaan.
Angsa bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Membedakan mana yang bisa dimakan dan tidak.
Sehingga manusia yang berpengetahaun bisa membedakan mana perbuatan yang baik dan buruk.
I Nyoman Alit Putrawan mengatakan, penjelmaan sebagai manusia adalah mulia, ini disebutkan dalam Sarasamuscaya, sebab dengan menjadi manusia dapat menolong dirinya dengan berbuat baik.
Merak merupakan lambang kewibawaan, orang yang mempelajari ilmu pengetahuan, digunakan untuk hal yang baik.
Demikian makna Saraswati dan simbolnya.
“Hari Saraswati dirayakan sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan. Seyogyanya dalam perayaan Saraswati ini natab banten sesayut Saraswati. Momentum peringatan Saraswati adalah penyadaran untuk bangkit. Evaluasi diri sehingga kita harus tetap semangat dan tabah menghadapi kehiduapn ini,” ucap Alit Putrawan.
Hari Saraswati juga merupakan sarana penyadaran dan penyucian diri, sehingga kehidupan menjadi lebih tenang dan damai.
Ia mengingatkan, Saraswati sebagi refleksi diri kita, semaksimal mungkin menggunakan pikiran, perkataan, dan perbuatan untuk kebaikan umat bersama.
“Inilah tonggak untuk kita berbuat kebaikan untuk kita semua. Perayaan Saraswati, agar selalu eling, mencurahkan ilmu yang kita miliki untuk kepentingan umat kita semua,” jelasnya. (*)