Berita Tabanan

Banyu Pinaruh di Pantai Pasut Tabanan Berjalan Khidmat

Proses pembersihan diri, atau Banyu Pinaruh di Pantau Pasut, Desa Tibubiu Kecamatan Kerambitan, Tabanan berjalan khidmat.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Harun Ar Rasyid
TB/Istimewa
Prosesi Banyu Pinaruh di Pantai Pasut, Desa Tibubiu Kecamatan Kerambitan Tabanan, Minggu 23 Oktober 2022. (ist). 

Sri Subakti melanjutkan, bahwa untuk pengamanan sendiri pihaknya menerjunkan sedikitnya 11 orang petugas dengan dipimpin Iptu I Gusti Nyoman Jaya, bersama dengan Sat Polair Polres Tabanan dengan lima orang personel dipimpin Kasat Polair AKP I Wayan Putra Yadnya. Sedangkan pengamanan adat ada sekitar 17 orang Pecalang Desa Adat Tibubiu.

Ketua Panitia Kegiatan, Jero Mangku I Wayan Sukarya mengatakan, bahwa dengan dua prosesi upacara ini digelar serangkaian dengan dirayakannya Hari Raya Saraswati. Maka pada saat ini (Redite Paing Sinta) yang jatuh pada hari Minggu 23 Oktober 2022, Dilakukan pengelukatan massal. Tujuan dari kegaiatan Pengelukatan Massal banyupinaruh lan Baruna astawa adalah sebagai umat Hindu tidak akan perlah terlepas dari kegiatan upacara atau yadnya. Yang mana Yadnya saat ini adalah korban suci yang kita persembahkan kepada Sang Hyang Baruna Sakti.

“Yang bersentana di tengah samudra, kemudian bertepatan dengan Banyupinaruh kita nunas Tirta Amerta yang disatukan dengan Tirta Puja Ida Pandita. Sehingga menjadikan Buana Agung (alam) menjadi lebih damai, kemudian manusia beserta isinya juga mendapatkan percikan tirta pengelukatan mendapatkan kebahagian secara lahir dan bathin,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa dapat disimpulkan Rahina Banyu Pinaruh adalah hari yang baik, hari dimana umat Hindu, memohon sumber air pengetahuan untuk membersihkan kekotoran atau kegelapan pikiran (awidya) yang melekat dalam tubuh umat. (ang).

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved