Tips Kesehatan

Orang Tua Harus Waspada, Berikut 7 Penyebab Penyakit Ginjal Pada Anak, Wajib Tahu!

Penyakit ginjal kronis (CKD/chronic kidney disease) tidak hilang dengan pengobatan dan cenderung memburuk dari waktu ke waktu.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
PIXABAY
Orang Tua Harus Waspada, Berikut 7 Penyebab Penyakit Ginjal Pada Anak, Wajib Tahu! 

- Glomerulonefritis pasca-streptokokus dapat terjadi setelah episode radang tenggorokan atau infeksi kulit.

Bakteri Streptococcus tidak menyerang ginjal secara langsung.

Sebaliknya, infeksi dapat merangsang sistem kekebalan untuk memproduksi antibodi secara berlebihan.

Antibodi adalah protein yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan melindungi orang dari infeksi dengan mengidentifikasi dan menghancurkan bakteri, virus, dan zat asing berbahaya lainnya.

Ketika antibodi ekstra beredar dalam darah dan akhirnya disimpan di glomeruli, ginjal bisa rusak.

Sebagian besar kasus glomerulonefritis pasca-streptokokus berkembang 1 hingga 3 minggu setelah infeksi yang tidak diobati, meskipun mungkin selama 6 minggu.

Glomerulonefritis pasca-streptokokus hanya berlangsung dalam waktu singkat dan ginjal biasanya pulih. Dalam beberapa kasus, kerusakan ginjal mungkin permanen.

4. Sindrom nefrotik

Sindrom nefrotik adalah kumpulan gejala yang menunjukkan kerusakan ginjal. Sindrom nefrotik mencakup semua kondisi berikut:

- Albuminuria, ketika urin seseorang mengandung kadar albumin yang meningkat, protein yang biasanya ditemukan dalam darah

- Hiperlipidemia, kadar lemak dan kolesterol yang lebih tinggi dari normal dalam darah

- Edema, pembengkakan, biasanya di tungkai, kaki, atau pergelangan kaki dan lebih jarang di tangan atau wajah

- Hipoalbuminemia, rendahnya kadar albumin dalam darah

Sindrom nefrotik pada anak dapat disebabkan oleh kondisi berikut:

- Penyakit perubahan minimal adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kerusakan pada glomeruli yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron, yang menunjukkan detail kecil lebih baik daripada jenis mikroskop lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved