Berita Nasional

Menkes Budi Gunadi Pastikan Obat Gangguan Ginjal Akut Akan Diberikan Secara Gratis ke Semua Pasien

Menkes Budi Gunadi pastikan obat gangguan ginjal akut akan diberikan secara gratis ke semua pasien.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Kartika Viktriani
kompas.com
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin - Menkes Budi Gunadi pastikan obat gangguan ginjal akut akan diberikan secara gratis ke semua pasien. 

Menkes Budi Gunadi Pastikan Obat Gangguan Ginjal Akut Akan Diberikan Secara Gratis ke Semua Pasien

TRIBUN BALI.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan mempercepat kedatangan Fomepizole sebagai pengobatan pasien dengan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injuries (AKI). 

Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien.

Diketahui 10 dari 11 pasien AKI yang mengkonsumsi obat sirup yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu berangsur membaik kondisinya setelah meminum obat ini selama dalam perawatan di rumah sakit rujukan RSCM (Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo).

''Kita bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kita akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan. Kita akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis,'' ujar Menkes Budi Gunadi saat konferensi pers di Istana Negara, Senin 24 Oktober 2022.

Dikatakan Menkes, pasien AKI itu semula tidak dapat berkemih (buang air kecil/BAK), bahkan dengan cuci darah tidak memberikan perbaikan bahkan sering terjadi perburukan.
 
Namun setelah diberi obat tersebut pasien mulai bisa melakukannya sedikit demi sedikit. 

 

Tak hanya itu, pasien yang sebelumnya tidak bisa berkemih mulai berkemih dan anak yang tidak sadar mulai sadar kembali.

Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura. 

Selanjutnya akan datang dari Australia, Amerika Serikat, dan Jepang. 

Baca juga: SIMAK Daftar 156 Obat Sirup yang Boleh Diresepkan dan 23 Obat Sirup Anak yang Aman Dikonsumsi Anak

Selanjutnya RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi.
 
''Ini kesiapan yang kita lakukan untuk menyediakan penawarnya. Kita akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI,'' ucap Menkes Budi Gunadi.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved