Berita Nasional
Ular King Kobra Gigit Tuannya Hingga Tewas, Ternyata Ular Paling Mematikan di Dunia, Ini Cirinya
Perlu diingat, king kobra bukanlah hewan yang umum untuk dipelihara. Apalagi jika tidak berpengalaman dengan ular.
Kasus king kobra masuk rumah, lanjut Aji, banyak terjadi di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
"Juga, mencari makanan di sekitar rumah. Makanan king kobra adalah ular yang kecil, biawak, dan kadang unggas," kata dia.
Jika bertemu king kobra
Mengingat king kobra berulang kali merenggut nyawa, orang sebaiknya tidak bermain-main, apalagi sok-sokan menjinakkannya.
Aji menyampaikan, king kobra lebih mematikan ketimbang kobra jawa maupun kobra sumatera.
Nah, apabila ada korban gigitan king kobra, ia menyarankan supaya bekas gigitan ular ini tidak boleh digerakkan.
Ia juga tidak merekomendasikan bagian tubuh tertentu diikat apalagi bekas gigitan king kobra disedot.
"Tidak boleh dibawa pergi dari lokasi sebelum dilakukan pemindaian atau imobilisasi," saran Aji.
"Setelah dipindai, baru dibawa ke RS secepatnya untuk mendapat basic life support."
"Diberi antivenom khusus king kobra. Tapi, Indonesia belum punya, kudu import," cetus dia.
Peristiwa nahas Imam digigit ular king kobra peliharaannya menjadi gambaran.
Meski teolah dipelihara bertahun-tahun, ular king kobra sangat berbahaya meski bagi tuannya.
Imam yang bekerja sebagai pawang ular tewas setelah king kobra sepanjang 2,5 meter yang ia pelihara menyerangnya.
Kronologi bermula ketika ia berencana mengganti air minum untuk ular peliharaannya pada Minggu 23 Oktober 2022 jam 03.00 WIB.
Ketika Imam memasukkan tangan ke dalam kandang, king kobra yang sudah dia pelihara cukup lama itu malah menggigitnya.
Imam langsung dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) dr. Soedomo, Trenggalek. Namun, nasib berkata lain.
Nyawa Imam tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal pada Minggu 23 Oktober 2022 siang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal King Kobra, Ular yang Tewaskan Pawangnya di Trenggalek"