Berita Nasional

Ular King Kobra Gigit Tuannya Hingga Tewas, Ternyata Ular Paling Mematikan di Dunia, Ini Cirinya

Perlu diingat, king kobra bukanlah hewan yang umum untuk dipelihara. Apalagi jika tidak berpengalaman dengan ular.

Dok Keluarga/kompas.com
Aksi pawang ular bernama Imam Rokhani (49) bersama ular king kobra peliharaannya. Iman meninggal dunia setelah digigit dua king kobra peliharaannya. Termasuk spesies ular dengan bisa paling mematikan di dunia. 

TRIBUN-BALI.COM – Peristiwa nahas, ular king kobra peliharaan menggigit tuannya, Imam, hingga tewas terjadi di Trenggalek, Jawa Timur.

Imam yang tewas akibat gigitan ular king kobra mengingatkan setiap orang betapa bahaya ular berbisa ini.

Perlu diingat, king kobra bukanlah hewan yang umum untuk dipelihara. Apalagi jika tidak berpengalaman dengan ular.

Apa sesungguhnya yang membuat ular king kobra sangat mematikan dan berbahaya sebagai peliharaan?

Perlu diketahui, ular yang menewaskan Imam adalah jenis king kobra atau Ophiophagus Hannah.

Termasuk salah satu spesies ular dengan bisa paling mematikan di dunia.

Ular berbisa tersebut dapat dikenali dari beberapa ciri fisik, seperti sisik yang besar di bagian kepala dan badannya.

Tak hanya itu, ular yang masuk famili Elapidae ini juga memiliki ciri fisik lain seperti kepalanya yang berukuran besar.

"King kobra juga memiliki postur yang panjang dan ramping," kata Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat, kepada Kompas.com, Selasa 25 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Aji juga menyampaikan kalau panjang tubuh king kobra dapat mencapai enam meter.

Dengan tubuh sepanjang itu, ia menyebut king kobra adalah ular berbisa terpanjang di darat.

Baca juga: 2 Ular King Kobra Menggigit Tuannya Hingga Tewas, Setiap Malam Diberi Makan Ular Kecil

"King kobra sangat agresif. Jika marah atau waspada, ular ini berdiri dan mengembangkan lehernya," jelas Aji.

Perbedaan sekilas king kobra dan kobra

Kendati tubuhnya berukuran lebih besar dari spesies ular lain, tidak semua orang memahami perbedaan king kobra dengan kobra (Naja).

Aji menjelaskan, ada beberapa perbedaan di antara kedua ular berbisa tersebut yang wajib diketahui orang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved