Berita Klungkung

Jokowi Pilih Lumbung dan Jukung Dari Uang Kepeng Untuk Pimpinan Delegasi G20

Jokowi Pilih Lumbung dan Jukung Dari Uang Kepeng Untuk Pimpinan Delegasi G20

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Eka Mita Suputra
Para pekerja di UD. Kamasan Bali tengah menyelesiakan kerajinan uang kepen berbentuk lumbung padi untuk souvenir bagi pimpinan negara delegasi G20, Kamis (27/10/2022). 

TRIBUN-BALI.COM,SEMARAPURA - Kerajinan uang kepeng karya UD.Kamasan Bali, dipercaya menjadi soevenir atau cendera mata saat helatan KTT G20 pada November mendatang. Ada dua bentuk kerajinan uang kepeng yang akan menjadi buah tangan bagi pimpinan delegasi G20, yakni lumbung padi dan jukung (perahu nelayan).

Beberapa pekerja sedang sibuk menyelesaikan kerajinan uang kepeng untuk helatan KTT G20 di UD.Kamasan Bali, di Desa Kamasan, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Kamis (27/10/2022). Tangan mereka tampak sangat terampil, merangkai keping-demi keping uang kepeng untuk dijadikan miniatur lumbung atau tempat menyimpan padi. 

Rencanyanya kerajinan uang kepeng berbentuk lumbung dan jukung tersebut, akan menjadi cendramata untuk pimpinan delegasi KTT G20 yang akan digelar di Nusa Dua, Bali pada bulan November mendatang.

"Ada beberapa produk kerajinan uang kepeng kami yang dipercaya untuk soevenir bagi pimpinan delegasi G20," ujar perajin uang kepeng yang juga pemilik UD. Kamasan Bali, I Made Sukma Swacita, Kamis (27/10/2022).

Ia lalu menceritakan, bagaimana awalnya produknya bisa dipilih untuk soevenir G20. Sejak lama produk kerajinanya berstandar internasional (ISO), bahkan industri kerajinan uang kepeng yang bangun sejak tahun 2014 lalu sudah beberapa kali mendapat penghargaan dari presiden.

"Mungkin dari sana Kementerian Sekretariat Negara menilai produk kami dianggap layak untuk dijadikan souvenir untuk kepala negara delegasi G20. Lalu Presiden Jokowi langsung memberikan penilaian, dipilih lah lumbung dan jukung dari uang kepeng ini untuk souvenir bagi kepala negara di delegasi G20," ujar Sukma Swacita.

Berdasarkan informasi yang ia dapat, tidak semua pimpinan negara delegasi G20 yang mendapatkan souvenir kerajinan dari uang kepeng ini. Presiden Jokowi langsung memberikan penilaian khusus, kepala negara mana saja yang cocok diberikan souvenir kerajinan uang kepeng berbentuk lumbung, ataupun berbentuk jukung.

"Nanti untuk kepala negara yang mana, itu keputusan presiden. Kami pada intinya diminta menyelesaikan 6 kerajinan uang kepeng berbentuk lumbung padi, dan 4 kerajinan uang kepeng berbentuk jukung," ungkapnya.

Ia mengatakan, uang kepeng yang digunakan untuk souvenir delegasi G20 itu merupakan kualitas premium atau berbahan panca datu (emas, perak, tembaga, besi, dan campuran). Lumbung dan jukung dari uang kepeng tersebut juga bukan semata-mata dibuat khusus untuk helatan G20, namun biasanya juga digunakan sabagai sarana upakara.

Selain itu, Kementerian Pariwisata juga memesan puluhan kerajinan uang kepeng berbentuk patung penari legong untuk souvenir delegasi yang juga berkaitan dengan KTT G20. Proses penyiapan souvenir ini sudah berjalan sejak 3 bulan lalu.

"Dalam pengerjaan souvenir G20 ini, ada 25 pekerja yang saya libatkan. Semua yang berpengalaman, karena kami harus jamin kualitasnya mulai dari pencetakan, pengecoran, pemilahan, finising," jelas Sukma Swacita.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved