Berita Tabanan

Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Terhadap Korban Terseret Arus Sungai Yeh Ho

Seorang warga Banjar Dinas Langan, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan dikabarkan hilang terseret arus Sungai Yeh Ho, Tabanan, Rabu 26 Oktob

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Harun Ar Rasyid
Tribun Bali/Angga
I Ketut Suada, 49 tahun, warga Banjar Dinas Langan, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Diduga terseret arus Tukad Yeh Ho, Kamis 27 Oktober 2022 kemarin. 

TRIBUN BALI.COM, TABANAN - Seorang warga Banjar Dinas Langan, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan dikabarkan hilang terseret arus Sungai Yeh Ho, Tabanan, Rabu 26 Oktober 2022.

Ketika itu, korban atas nama I Ketut Suada (49) berenang bersama beberapa orang lainnya, namun hingga kini belum juga kembali.

Di lokasi ditemukan motor dan pakaiannya, sehingga diduga kuat Suada terseret arus.

"Basarnas Bali terima laporannya pada pagi tadi, Jumat, 28 Oktober 2022 pukul 06.00 Wita dari BPBD Tabanan," ujar Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada.

Proses pencarian - I Ketut Suada, 49 tahun, warga Banjar Dinas Langan, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

Diduga terseret arus Tukad Yeh Ho, Kamis 27 Oktober 2022 kemarin.

Proses pencarian pun dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, mulai dari kemarin pagi.

Saat ini, Jumat 28 Oktober 2022, proses pencarian terus dilanjutkan.

Di sisi lain, rekan kerja korban mengungkap ada tanda-tanda sebelum korban terseret arus Tukad Yeh Ho.
Proses pencarian - I Ketut Suada, 49 tahun, warga Banjar Dinas Langan, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Diduga terseret arus Tukad Yeh Ho, Kamis 27 Oktober 2022 kemarin. Proses pencarian pun dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, mulai dari kemarin pagi. Saat ini, Jumat 28 Oktober 2022, proses pencarian terus dilanjutkan. Di sisi lain, rekan kerja korban mengungkap ada tanda-tanda sebelum korban terseret arus Tukad Yeh Ho. (Tribun Bali/Angga)

Segera setelah mendapatkan laporan, diberangkatkan 5 personil Basarnas Bali menuju lokasi.

Warga setempat sudah berupaya mencari di seputaran lokasi namun tidak membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan memfokuskan pencarian di lokasi korban terseret hingga sejauh 1,5 kilo meter ke arah selatan.

Unsur SAR yang terlibat operasi SAR diantaranya Basarnas Bali, BPBD Tabanan, Polair Polres Tabanan, Polsek Kerambitan, SAR DOG Bali, Bhuana Bali Rescue, Sat Samapta Polres Tabanan, Samapta Polda Bali, PMI Tabanan, Tagana, Bhuana Bali Rescue, RAPI Tabanan dan masyarakat setempat.

Hingga pukul 13.00 WITA korban belum berhasil ditemukan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved