Berita Bangli

Pelanggan PDAM Dari Tiga Desa di Kintamani Masih Minim, Diduga Ragu & Saling Tunggu

Seluruhnya merupakan warga dari Desa Suter, Abang Batudinding dan Abang Songan dan sudah diserahkan datanya ke PDAM Bangli.

Mer
Launching air bersih di Desa Suter, Kintamani bulan Mei lalu. 

Kalau sudah ngalir airnya, sudah barang tentu mereka akan langsung daftar dan bayar.

Dengan sikap seperti itu, kemungkinan masyarakat ragu," kata dia.

Di sisi lain, Nyepeg berharap bagi masyarakat yang sudah membayar agar rumahnya segera dialiri air.

Dengan demikian bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya, sehingga minat masyarakat untuk menjadi pelanggan baru semakin bertambah.

"Kami juga sudah selalu mensosialisasikan baik di masing-masing banjar maupun lewat perkumpulan di desa.

Namun jawaban masyarakat seperti itu, alasannya menunggu agar air benar-benar masuk rumah. Jadi kami juga tidak bisa memaksakan," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli, Dewa Gede Ratno Suparso Mesi mengungkapkan jumlah pelanggan baru dari tiga desa sampai saat ini tercatat sebanyak 509 orang.

Sejatinya jika ada 1000 pelanggan tetap saja, pihaknya bisa melakukan perluasan jaringan pipa. Namun nyatanya hingga kini belum ada yang jadi pelanggan tetap dan baru sebatas mendaftar sebagai pelanggan.

Di sisi lain, Dewa Rono mengatakan untuk menjadi pelanggan baru, calon pelanggan dikenai biaya Rp 35 ribu. Selanjutnya pihak Perumda Tirta Danu Arta mendatangi rumah calon pelanggan untuk dilakukan survey. "Survey ini untuk mengecek apakah di tempatnya sudah ada sambungan pipa PDAM atau belum. Selain itu juga memastikan apakah perlu nerowong atau tidak," ungkapnya.

Dijelaskan, nerowong artinya apabila kediaman calon pelanggan berada di jalur berbeda dari pipa transmisi, sehingga perlu membuatkan jaringan baru. Dari hasil survey inilah nantinya diketahui berapa biaya yang harus dibayar oleh pelanggan baru.

"Kalau perlu nerowong maka biayanya sebesar Rp 3.250.000, sedangkan jika tidak perlu nerowong maka biayanya Rp 2.600.000. Sampai saat ini, dari 509 calon pelanggan, kami sudah melakukan survei di 51 titik, dan masih terus berproses. Untuk pembayaran sambungan baru masyarakat juga sudah diberi kemudahan, yakni bisa dikredit melalui Bank Daerah Bangli," sebutnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved