Berita Gianyar
Gusti Bem Kepala OPD Termuda Gianyar. Usia 33 Tahun Jabat Inspektorat Gianyar
Gusti Bem Kepala OPD Termuda Gianyar. Usia 33 Tahun Jabat Inspektorat Gianyar
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bupati Gianyar, Made Mahayastra melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Aparatur Sipil Negara dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, jabatan pengawas dan jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Senin 31 Oktober 2022 pagi.
Dalam pelantikan itu, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama menjadi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Gianyar termuda. Pria yang karib disapa Gusti Bem itu menjabat Inspektur atau Kepala Inspektorat Pemkab Gianyar di usianya yang masih menginjak 33 tahun. Sebelum dilantik, ia sempat menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Setda Gianyar.
Berdasarkan data Pemkab Gianyar, proses pengisian jabatan Inspektur ini tak sembarangan. Yakni melalui seleksi terbuka yang telah berproses sejak 28 September 2022. Saat tahap seleksi, terdapat tiga orang pelamar yang lulus seleksi.
Adapun seleksi itu dimulai dari seleksi administrasi, kemudian melewati beberapa tahapan seleksi seperti penulisan makalah, uji kompetensi, dan wawancara. Pada sesi wawancara itu dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Bali, Ni Nyoman Sri Widhiyanti, SH.
Hasilnya, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama, S.IP., MAP keluar dengan nilai tertinggi, yakni 92,09 poin. Peringkat kedua diraih oleh I Wayan Manik Suhartanta, S.Kom, MT dengan nilai 86,15 dan peringkat ketiga diraih Desak Putu Bintari, SE.,MH dengan nilai 75,10. Hasil ini selanjutnya diserahkan oleh Tim Pansel ke Bupati Gianyar, dan oleh Bupati diajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk ditinjau. Setelah dinyatakan memenuhi syarat oleh KASN, akhirnya Gusti Bem pun dilantik.
Gusti Bem saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sangat mensyukuri dan berterima kasih pada pimpinan, dalam hal ini Bupati Gianyar, Made Mahayastra karena telah mempercayakan jabatan ini pada dirinya. Iapun tak akan menyia-nyiakan kepercayaan pimpinan. "Ini merupakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh pimpinan, semoga saya dapat pertanggung jawabkan dengan baik kepada pimpinan dan juga masyarakat Kabupaten Gianyar," ujar pria asal Desa Keramas, Blahbatuh yang juga menjabat Ketua Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Gianyar itu.
Perlu diketahui, Inspektorat Daerah merupakan unsur pengawas pemerintahan daerah yang dipimpin oleh Inspektur. Dalam melaksanakan tugasnya, Inspektur bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Inspektorat memiliki fungsi vital dalam pemerintahan, mulai dari perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan.
Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, asistensi dan kegiatan pengawasan lainnya. Inspektorat melaksanakan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Bupati. Termasuk juga penyusunan laporan hasil pengawasan hingga pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
Pejabat lain yang dilantik di antaranya, I Wayan Karya yang dulunya menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Gianyar (PUPR) kini menjabat Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Gianyar. Ni Putu Darmiyanti sebelumnya menjabat Sekdis PUPR kini bertukar posisi dengan I Wayan Swenten yang menjabat sebagai Sekretaris Inspektorat.
Dalam Jabatan Administrator, Mahayastra mempromosikan Ni Ketut Suciati menjadi Kepala Bidang Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dari jabatan sebelumnya Penguji Perangkat Ahli Muda Telekomunikasi Ahli Muda Diskominfo Gianyar.
Di samping jabatan tersebut, juga dilakukan pengangkatan jabatan administrator berdasarkan keputusan Mendagri kepada I Wayan Wijasa ke dalam jabatan Kabid Pelayanan Disdukcapil, serta I Putu Sanjaya DAS ke dalam jabatan Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Gianyar.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan bahwa pejabat yang dilantik ini merupakan orang-orang yang memiliki loyalitas kerja hingga pekerja keras. “Dari awal saya sampaikan bahwa saya ingin melihat yang cepat promosinya adalah orang-orang yang punya loyalitas kerja, punya tanggung jawab, berani mengambil keputusan, kerjanya tidak pada jam-jam kerja saja,” ujarnya. (*)